Bitung, KomentarNews.ID- Ditengah-tengah tengah merebaknya penyebaran Virus Corona Covid-19 yang melanda di Sulut, khususnya Kota Bitung. Akan tetapi Kasus kriminal nampaknya masih saja terus terjadi.
Buktinya kabar terbaru satu Pemuda asal Manembo-nembo bernama Novri Hadire (21) menjadi korban penikaman atas 3 pemuda dua berasal dari Kota Bitung dan 1 dari wilayah Minahasa Utara (Minut).
Kejadian penikaman ini terjadi di wilayah Kelurahan Manembo-nembo Tengah Kecamatan Matuari tepatnya di wilayah Perumahan Permata Indah sekira pukul 02:00 subuh Minggu (29/03/2020)
Wartawan komentarnews.id pun langsung menyelidiki kasus penikaman 1 Pemuda Asal Manembo-nembo yang tewas yang diduga ditikam tersebut.
Dimana dari informasi yang dirangkum komentarnews.id bahwa kejadian berawal ketika korban NH dan ketiga temanya NW alias Nicky (16) warga asal Winuri Likupang Minahasa Utara (Minut) dan MK (15) alias Marsel asal Kelurahan Danowudu Kota Bitung dan FK (18) alias Ferdinan warga asal Kelurahan Danowudu Kota Btung diduga sedang meneguk Minuman Keras (Miras) di salah satu teman mereka di Perumahan Permata Indah di wilayah Depan Kantor Samsat Kelurahan Manembo-nembo Tengah.
Saat berbincang-bincang sambil meneguk Miras korban NH diduga sudah mabuk berat dan sepertinya sudah tak bisa diatur dan ketiga temanya menegurnya dan terlibat cek cok perang mulut menegur korban. Entah korban tersinggung atau tidak. Tiba-tiba korban pamit pulang kerumahnya. Akan tetapi beberapa saat korban balik lagi ke lokasi tempat dirinya dan teman-temanya berkumpul sambil 'babakuku' kemudian salah satu pemilik tempat berkumpul memanggilnya dan dibawah masuk kedalam sambil diberikan arahan, sementara diberikan arahan tiba-tiba ketiga tersangka mendobrak pintu dan korban keluar.
Akan tetapi malang nasib korban, saat dirinya keluar ketiga temanya langsung memukulnya yang diduga juga dengan menikamnya sehingga korban lari dan terjatuh dan dipukul lagi oleh ketiga korban. Melihat korban sudah menjerit tiba-tiba warga sekitar langsung keluar dan menolong korban dan ketiga tersangka langsung 'tumingkas' atau lari.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan di Polsek Matuari dan seketika pasukan Reskrim yang dipimpin Kapolsek Kompol Dolfie Rengkuan langsung bergerak melakukan pengejaran tersangka.
Kemudian korban langsung dilarikan ke RSUD Manembo-nembo namun sayang saat di RS nyawanya tak bisa tertolong dan meninggal.
Beruntung lewat aksi cepat yang dilakukan oleh Tim Reskrim Polsek Matuari ini akhirnya tak berapa lama ketiga tersangka langsung diringkus dan langsung digelandang di sel Polsek Matuari.
Wartawan Komentarnews.id langsung menemui kantor Polsek Matuari untuk menemui Kapolsek Matuari Kompol Dolfie Rengkuan untuk memastikan dan menanyakan apa sebenarnya yang menjadi pemicu meninggalnya 1 pemuda asal Manembo-nembo NH ini dan apakah ada hal lain juga sehingga korban sampai ditikam oleh 3 tersangka.
Saat menemui Kapolsek, beruntung dirinya ada di kantornya di wilayah Kecamatan Matuari dirinya ada di ruanganya dan ketika ditanya kasus pembunuhan ini, dirinya membenarkan akan adanya kejadian kriminal penikaman ini.
Menurutnya dugaan pemicu kasus ini bahwa berawal dari Miras kemudian cek-cok dan ketiga temanya memukul korban dan menikamnya. "Tim kami sudah menyergap 3 tersangka tanpa berkutik. Dan saat ini sudah dalam sel tahanan Polsek Maesa untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Dari Kantor Polsek Matuari Kota Bitung, wartawan Komentarnews.id melaporkan.(*)
