Maurits Mantiri saat menerima penghargaan |
Bitung, KomentarNews.ID- Kerja keras dan terobosan briliant yang dilakoni pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bitung dibawah pimpinan Kadis PUPR Pemkot Bitung Ir I.G.N Ruddy Theno ST dengan dibentuknya tim Helm Kuning. Akhirnya membuahkan hasil manis dari pihak Kementrian PUPR RI di Jakarta.
Hal ini ditandai, lewat adanya kabar gembira yang datang dari pihak Kementrian PUPR RI di Jakarta, bahwa Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM baru saja mendapatkan penghargaan atas kinerja pemerintah di bidang kebinamargaan dalam penyelegaraan jalan terbaik kedua nasional kategori Pemerintah Kota, sementara itu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) meraih peringkat pertama penghargaan yang sama untuk kategori Pemerintah Provinsi.
Diketahui bahwa Hari Jalan tepat diperingati pada tanggal 20 Desember 2021 adalah momentum hadirnya konektivitas jalan tol Trans Jawa sejak tahun 2018 silam yang tersambung dari Merak hingga Jawa Timur.
Peringatan hari jalan sekaligus menjadi refleksi tentang pembangunan jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten yang sudah dikerjakan agar terus semakin lebih baik lagi kedepan bagi masyarakat.
Hal ini menjadi momentum untuk bersama-sama dalam meningkatkan semangat untuk membangun, menjaga, hingga memelihara infrastruktur jalan yang ada.
Dan Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, MM hadir di puncak acara hari jalan 2021 dengan tema " Mengelola Jalan, Menyambung Negeri" di Auditorium Kementerian PUPR jalan patimura kebayoran baru, Jakarta Selatan. Senin (20/12/2021)
Maurits pada penyampaianya mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan kerja gotong royong antara. "Saya dan Bapak Hengky Honandar serta seluruh stakeholder didalamnya yaitu dinas PUPR Bitung. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh kementerian PUPR kepada kami," ucapnya.
Lebih jauh, Maurits mengatakan dengan spirit Hari Jalan Tahun 2021 kami akan terus bersemangat membangun, semangat menjaga untuk memelihara dan lebih penting semangat memfungsikan. Karena jalan ini menjadi urat nadi perekonomian utama sekaligus infrastuktur yang paling dibutuhkan oleh masyarakat kita.
Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kemantapan jalan, panjang jalan, jumlah penduduk dan luasan wilayah pada masing -daerah masing. periode penilaian dilakukan selama 4 minggu pada bulan November 2021 yang lalu.
Tanggal 20 Desember dipilih mengacu ke waktu peresmian Tol Trans Jawa oleh Presiden Joko Widodo pada 2018 silam. Saat itu, Presiden Jokowi meresmikan tiga ruas jalan tol Trans Jawa seksi Jawa Tengah di Jembatan Kalikuto Km 383, Kabupaten Batang, yang menandai telah tersambungnya keseluruhan ruas tol dari Jakarta hingga Surabaya.(*)