Iklan

Iklan

Walikota Maurits Letakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan DAK Integrasi di Pinokalan

Komentar News
Tuesday 14 September 2021, September 14, 2021 WIB Last Updated 2021-09-15T00:46:20Z
#Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, #Hendri Sakul, #Dak Integrasi di Bitung
Suasana acara peletakan batu pertama DAK Integrasi di Pinokalan dihadiri Wali Kota Ir Maurits Mantiri MM

Bitung, KomentarNews.ID- Rencana Pemerintah Kota Bitung untuk pembangunan Perumahan dalam rangka penanganan Permukiman Kumuh Terintegrasi di tahun 2021 akhirnya bisa dimulai.




Hal ini dibuktikan saat Wali Kota Ir Maurits Mantiri MM, Selasa (14/09/2021), melakukan peletakan Batu Pertama dalam pembangunan Perumahan pada Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi yang berlokasi di Kelurahan Pinokalan Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut).


Wali Kota Ir Maurits Mantiri saat membawakan sambutan


Terpantau wartawan saat tiba di lokasi peletakan Batu Pertama Wali Kota langsung dijemput oleh Kepala Dinas Perkim Hendri Sakul ST serta sejumlah pejabat Perkim lainya dari Kotaku Kota Bitung dan Imam Bapak Hi Wahab Mohune.


#Hendri Sakul
Kadis Perkim Hendri Sakul ST saat membawakan sambutan


Pada penyampaian Kepala Dinas Perkim Hendri Sakul ST bahwa pembangunan Perumahan DAK Integrasi ini berbandrol 24.138.600.000.



Sakul mengatakan bahwa Kota Bitung dapat berbangga sebab dari 48 Kota di Indonesia diseleksi ada 11 Kabupaten/Kota terpilih mendapatkan DAK Integrasi ini yang salah satunya yaitu Kota Bitung.


Menurutnya berdasarkan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jengka Menengah Nasional)  2020-2024 terkait Pelayanan Infrastruktur Dasar berupa tersedianya hunian yang layak dengan sistem penyediaan air minum dan sanitasi serta untuk menurunkan luas permukiman kumuh di kawasan perkotaan.


Demi mendukung target yang tercantum pada RPJMN 2020-2024, Pemerintah Kota Bitung bersama Tim Kotaku Kota Bitung turut serta dalam Program Penanganan Permukiman Kumuh Terintegrasi di Tahun Anggaran 2021 dimana DAK Integrasi merupakan “Pilot Project” yang mendapatkan program ini hanya 11 kabupaten/kota setelah melalui beberapa tahapan seleksi secara nasional.


Konsep DAK Integrasi di Kota Bitung ini, adalah Pemukiman Kembali melalui Kegiatan Relokasi/memindahkan masyarakat/Warga Terdampak Program (WTP) dari lokasi Perumahan Kumuh atau Permukiman Kumuh yang tidak mungkin  dibangun kembali karena tidak sesuai dengan  rencana tata ruang dan/atau rawan bencana diatas lahan illegal (bukan hak milik masyarakat) ke lokasi permukiman baru sesuai dengan fungsi/peruntukan lahan.


Lokasi Permukiman kumuh berada di kawasan “Kampung Pasar Tua” Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa berdasarkan Keputusan Walikota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/201/2015 Tentang Penetapan Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Bitung, kawasan tersebut masuk dalam permukiman kumuh dengan kategori “kumuh berat” dengan Lokus berada sebagai berikut :


- Jenis Bantuan bagi penerima manfaat untuk bantuan Pembangunan Baru rumah secara swadaya untuk permukiman kembali.


Pembangunan jalan lingkungan dan drainase lingkungan. Pembangunan IPAL Skala Permukiman.


Pembangunan TPS-3R. Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan (Air Minum).


Dana Lokasi Khusus Integrasi Program Pusat 100-0-100 dalam ramgka 0 sanitasi. 0 kumuh. Selain itu Dak integrasi.


200 rumah akan dialokasikan di lokasi ini dari Pasar Tua. pertama pembangunan perumahan. sarana utilitas. drainase dan jalan lingkungan. pembangunan air limbah septik tank. pembangunan SPAM air minum. dan Persampahan. "dari keenam rumahan. 10 miliar 62 juta. total anggaran 24 miliar 124 juta," katanya.


Sementara itu, pada sambutan Wali Kota. Dirinya sangat mengapresiasi akan terlaksananya pembangunan Perumahan dan fasilitas lainya di Kelurahan Pinokalan ini yang tujuanya adalah untuk memberikan rumah yang layak bagi masyarakat.


Maurits pun menceritakan, ada banyak gejolak sebelum terlaksananya pembangunan Perumahan DAK Integrasi ini. Namun, sebagai Wali Kota, harus sabar dan tenang, menghadapi dengan menjelaskan kepada warga.


"Karena DAK Integrasi ini Pemerintah hanya akan memberikan Perumahan untuk menuntaskan kawasan kumuh di Indonesia yang salah satunya di Kota Bitung agar masyarakat mendapat kehidupan yang lebih layak," tandasnya.


Intinya, kata Wali Kota bahwa pihaknya berharap lewat DAK Integrasi ini menjadikan Daerah Kota Bitung yang tetap tersenyum.


Usai sambutan, Wali Kota bersama Asisten II Benny Lontoh MA dan Kadis Perkim Hendri Sakul ST serta salah satu Imam, dan Staff Khusus Noldy Lamalo dan langsung menuju lokasi peletakan batu pertama dan mendoakannya.(*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Walikota Maurits Letakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan DAK Integrasi di Pinokalan

Terkini

Iklan