2 Bocah asal Pasar Tua mengaku senang |
sejumlah anak di Pasar Tua senang dengan bimbingan trauma healing |
Pembagian Snack kepada anak-anak korban kebakaran |
Kadis Perlindungan Anak, Merry Dumbela |
Saya pun mendekat, kepada seorang Ibu yang memakai jilbab yang sementara mengawasi anaknya, yang sementara diberikan bimbingan oleh tim Trauma Healing sambil membagikan snack ringan.
Halo Ibu, sahut saya kepada seorang Ibu yang katanya bernama Hasny Key. Saat ditanya kehadirannya, Ibu Hasny mengatakan bahwa dirinya sementara menunggu anaknya yang mengikuti bimbingan tim Trauma Healing.
Saya pun sharing sedikit dengan Ibu sambil bertanya, maaf Bu, Apakah ibu bagian dari korban kebakaran? sejenak Ibu ini tersenyum simpul sambil menunduk wajahnya dan perlahan mengangkat kepalanya memandang saya dan menjawab, ia pak, rumah keluarga kami terbakar hangus rata tanah.
"Semua barang kami, tidak satupun terselamatkan. Beruntung keluarga saya bisa selamat sampai saat ini," cerita Ibu Hasny.
Saya pun langsung terbawa dalam kesedihan Ibu Hasny, sambil berkata dalam hati saya. bahwa kalau musibah ini, kena kepada saya, pasti akan sedih yang sangat mendalam sama seperti yang dirasakan Ibu Hasny.
Yang kemudian, saya pun sedikit memberikan penguatan, lewat kata-kata. Sabar ya bu, pasti akan ada jalan keluarnya lewat Pemerintah, yang dengan tersenyum Ibu Hasny langsung mengangguk tersenyum kecil.
Usai berbincang dengan Ibu Hasny, pandangan saya pun tertuju pada kedua anak Ibu Hasny. Bu yang sana, anak ibu? Ya Pak itu anak saya.
Saya pun langsung mendekat dan bertanya-tanya kepada 2 bocah perempuan anak dari Ibu Hasny ini. Halo Ade, bagaimana perasaan skarang. "Saya Sangat Senang," singkat Adik Rahmawaty dan Iskawaty tersenyum.
Seperti diketahui, dalam pantauan di lokasi terlihat barang-barang yang paling dominan sembilan bahan pokok (Sembako).
Sementara itu, Kepala Perlindungan Anak dan Perempuan Pemerintah Kota Bitung Merry Dumbela mengatakan bahwa kegiatan Trauma Healing kepada anak-anak di sekitar Pasar Tua ini terus dilakukan setiap pagi dan sore hari.
"Materinya yaitu anak-anak diberikan permainan atau Games serta lomba berupa menyanyi sambil diberikan penguatan serta diberikan snack," kata mantan Kadis Kebersihan Kota Bitung.
Menurutnya saat ini, memang para anak-anak diberikan materi untuk bagaimana mengalihkan perhatian mereka khususnya para anak-anak.(ferdinand)