Suasana bencana banjir di wilayah Girian Weru 1, Sabtu (16/01/2021). foto Fredrick Frema Malaganda |
Bitung, KomentarNews.ID- Kendati pada Sabtu (16/01/2021), Kota Bitung diterpa bencana, yaitu hujan lebat yang mengakibatkan ada 226 rumah terendam banjir.
Akan tetapi, soal apakah akan ada bantuan, dari Pemerintah khususnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ternyata sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda positif.
Lantas? apa alasan dari pihak BPBD Kota Bitung terkait rumah yang terendam banjir yang diduga belum akan menerima bantuan tersebut.
Berikut penjelasan Kepala BPBD Ruddy Wongkar MAP kepada wartawan komentarnews.id, Minggu (17/01/2021). Ruddy mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada petunjuk atasan apakah rumah yang terendam banjir akan mendapat bantuan semacamnya.
Pasalnya, menurut Ruddy bahwa dalam pemantauan di lapangan rumah yang terendam tidak begitu parah. "Memang waktu pemantauan kemarin di lokasi yang rawan banjir, warga yang rumahnya terendam, hanya mengungsi sebentar. Dan saat hujan meredah dan air mulai surut, warga kembali kerumah dan membersihkan rumah mereka masing-masing," tandas mantan Kadis Kominfo Kota Bitung ini.
Dirinya juga, sempat menyampaikan bahwa, memang saat ini kondisi masih sangat rumit dan pelik. Hal ini disebabkan karena masih dalam suasana Covid-19.
Kendati begitu dari hasil evaluasi di lapangan ada tanggul sungai yang jebol di wilayah Girian Weru 1 sehingga mungkin, hal ini mengakibatkan air sungai dengan cepat masuk dan mengakibatkan sebagian wilayah Girian Weru 1 terendam.
"Beruntung juga pada cuaca extreem Sabtu lalu sampai saat ini pemantauan di lapangan tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Secara terpisah Alfindo Mongkol mengatakan, bahwa memang sejak Jumat sore pihaknya sudah siaga bencana di Posko BPBD setelah mendapat laporan prakiraan cuaca dari BMKG soal hujan dengan instensitas sedang hingga tinggi serta angin kencang akan terjadi di seluruh wilayah Kota Bitung.
“Makanya begitu volume air di DAS Girian mulai naik, rekan-rekan di lokasi langsung mengingatkan warga untuk mempersiapkan diri mengungsi,” katanya.
Adapun data sementara BPBD kejadian bencana banjir dan pohon tumbang di Kota Bitung;
Banjir di Kelurahan Girian Weru Satu (Poskesdes) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 26 rumah dengan ketinggian air 40 cm hingga 100 cm.
Banjir di Kelurahan Girian Bawah (lorong langsa 2) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap merendam 93 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 80 cm.
Banjir di Kelurahan Manembo nembo (kampung philipin) akibat hujan deras mengakibatkan DAS Girian meluap meredam 101 rumah dengan ketinggian air 40 cm sampai 100 cm.
Pohon Tumbang di Kelurahan Kadoodan (lorong Gereja Nafiri) dua lokasi menimpa rumah warga dan tiang listrik.
Pohon tumbang di Kelurahan Tanjung Merah (Bakamla) menutup badan jalan dan membuat arus lalu lintas macet.
Pohon tumbang di Kelurahan Wangurer Barat (lorong depan Mts.N Wangurer) menimpa rumah milik Keluarga Sadonda, Keluarga Rampala Tarimang dan Keluarga Rampala Ahmad.(*)