Raymond Luntungan ST MT |
Bitung, KomentarNews.ID- Penantian panjang terkait bantuan World Bank (Bank Dunia) untuk penyaluran air bersih melalui pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Duasudara Kota Bitung akhirnya berbuah manis.
Hal ini ditandai, dengan adanya pernyataan Direktur PDAM Duasudara Bitung Pnt Raymond Luntungan ST MT kepada sejumlah wartawan Kamis (12/11/2020), bahwa pihak Bank Dunia telah menyetujui akan proposal yang disodorkan pihak PDAM Duasudara Bitung sebesar tiga puluan miliar untuk proyek perpipaan dan juga Reserfoar atau bak penampungan air bersih.
"Ya proyeknya sudah mulai berjalan terkait perpipaan untuk menambah dan mengembangkan saluran air bersih di Kota Bitung ini," kata Luntungan.
Lantas? apakah proyek bantuan Bank Dunia ini akan meminimalisir, titik-titik belum masuknya saluran air bersih di beberapa wilayah di Kota Bitung ini.
Menurut Luntungan, bahwa memang. Dengan adanya bantuan Bank Dunia ini, pihaknya mengharapkan akan menambah daya gedor pelayanan air bersih di wilayah-wilayah yang belum terjangkau air bersih.
"Pengerjaanya sudah mulai jalan. Akan tetapi, teknis dari pembangunannya bersifat multi years. Dan untuk tahun 2020 ini, akan menggunakan anggaran baru dikisaran 9 miliaran dari 30-an miliar yang direncanakan," tandasnya.
Lebih jauh, Luntungan menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan Bank Dunia kita doakan pelayanan air bersih di Bitung ini akan lebih maksimal. "Kita sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Bank Dunia sebab dengan persyaratan yang cukup ketat, namun akhirnya proposal kami diterima untuk dilaksanakan pembangunan Perpipaan saat ini," tandasnya.(*)