 |
| AKP AWALUDIN PUHI |
Bitung, KomentarNews.ID
Mulai (Kamis 23/07/2020) besok, seluruh pengendara roda dua dan empat yang beraktivitas di jalan raya di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), diwajibkan untuk dapat mempersiapkan kelengkapanya untuk berkendara di jalan raya.
Apa pasal? Hal ini disebabkan bahwa pihak Polres Bitung khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan memulai, Operasi Razia di jalan raya, yang diberi nama Operasi Patuh yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan.
Lantas, apa saja yang harus dipatuhi oleh setiap pengendara baik itu roda dua dan empat? Berikut penjelasan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi terkait teknis dalam pelaksanaan Operasi Patuh yang akan serentak dimulai di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Kepada sejumlah wartawan dalam konfrensi Pers disalah satu Coffe di wilayah Wangurer Kota Bitung, mengatakan bahwa memang mulai besok selama 14 hari kedepan Operasi Patuh akan berlangsung.
Menurut Awaludin, pada operasi Patuh saat ini, ada perbedaan yang mencolok dalam teknis operasi ini, yaitu jika biasanya penindakan 80 persen kali ini hanya 20 persen saja sisanya adalah tindakan preventif dengan himbauan, sosialisasi dan penggunaan wajib untuk pakai masker.
"Untuk pemeriksaan surat-surat kendaraan tidak diwajibkan. Hanya saja pelanggaran secara melihat secara kasat mata saja," tandasnya.
Ditanya seperti apa 20 persen penindakan yang dilakukan. Menurut Puhi adalah penindakan kasat mata yaitu penggunaan tidak pakai helm, lawan arus dan penggunaan hand phone dan untuk roda dua, berboncengan yang melebihi kapasitas, begitupun dengan roda empat saat berkendara, "sebab hal tersebut sangat mengancam keselamatan jiwa dan rawan terjadi laka lantas," katanya.
Selain tidak memakai helm dan lawan arus serta berboncengan lebih. Khusus untuk roda dua pihak Polres akan menertibkan penggunaan knalpot racing.
"Jadi ada tiga hal dalam operasi Patuh yang akan kami lakukan yaitu Hunting untuk melihat secara kasat mata maupun sistem Stasioner. Jadi diharapkan masyarakat mulai besok dapat menaati aturan lalu lintas saat beraktifitas," kata Awaludin.
Apalagi masih di era Pandemi Covid-19 saat ini. Setiap pegendara wajib memakai masker. "Jika kedapatan ada pengendara tidak memakai masker akan tim di lapangan akan menegur dan wajib untuk kembali pulang untuk pakai masker," kata Kasat Lantas yang sangat dekat dengan kalangan kuli tinta ini.
Usai konfrensi Pers Kasat Lantas dan jajaranya langsung membagikan helm kepada pengendara ojek di Pusat Kota Bitung dan di wilayah Girian seraya menghimbau dan mengsosialisasikan bahwa besok operasi Patuh akan di gelar disertai apa saja aturan yang patut di taati pengendara.(***)
