KomentarNews.ID
Bitung-Aksi pemutusan mata rantai Pandemi Covid-19 yang terus melanda di Indonesia secara masif, terus bergulir di beberapa daerah di Indonesia.
Sebagaimana halnya di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), dimana selain relawan dan aksi-aksi kelompok masyarakat lainya, kali ini kalangan pemuda dan pemudi yang bergabung dengan masyarakat di wilayah Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan 5 wilayah Parigi Tofor Kecamatan Maesa melakukan aksi sosial dengan melakukan penyemprotan disinfektan disetiap rumah juga membangun posko dan portal untuk mencegat setiap warga yang keluar masuk wilayah Parigi Tofor untuk mengsosialisasikan pentingnya pakai masker dan selalu cuci tangan.
Terpantau wartawan komentarnews.id Senin (13/04/2020) bahwa memang setiap warga yang lewat apalagi tidak memakai masker langsung diberikan pengarahan oleh komunitas dan warga agar dapat memakai masker di era Pandemi Covid-19 saat ini.
Tokoh masyarakat Parigi Tofor Uyun Musa saat diwawancarai mengatakan bahwa memang aksi ini sudah digagas sejak 3 hari yang lalu bersama para warga dan pemuda serta komunitas-komunitas yang ada di Parigi Tofor.
"Ya dalam aksi ini kami dan segenap pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat telah membicarakan hal ini. Dimana ini bertujuan dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bitung khususnya di wilayah Parigi Tofor," ungkap Uyun.
Hebatnya aksi pemutusan mata rantai Covid-19 yang sangat penting ini, diduga tanpa ada campur tangan pemerintah baik itu Kelurahan Bitung Tengah dan Kecamatan Maesa.
Hal ini pun dibenarkan oleh Rahmat Amato dan Santy Tahir salah satu Juru Bicara Komunitas Parigi Tofor Squad mengatakan aksi ini murni diberdayakan masyarakat tidak ada campur tangan pemerintah.
"Aksi ini sudah 3 hari kami lakukan dimana kami menghimbau kepada setiap warga untuk jaga jarak, selalu cuci tangan, dan pakai masker yang bertujuan menghindar dari Pandemi Covid-13 ini," tandasnya.
Secara terpisah Camat Maesa Herny Posumah SSTP ketika dikonfirmasi langsung wartawan komentarnews.id membenarkan bahwa aksi komunitas warga di Parigi Tofor memang belum ada bantuan.
Dari kota Bitung Sulawesi Utara, wartawan komentarnews.id, melaporkan.(nan)