KomentarNews.ID
Bitung- Pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Kota Bitung nampaknya tidak mau mengambil resiko atas kejadian-kejadian kecelakaan di laut.
Pasalnya, instansi yang dipimpin oleh General Manager (GM) ASDP Bitung yang dipimpin oleh Burhan Zahim ini, tetap menjunjungi tinggi akan safety setiap kapal yang akan menyebrang antar Pulau dalam meminimalisir akan setiap kecelakaan di laut.
Lantas apa sih, yang dimaksud sistem 'buka tutup' yang diterapkan pihak ASDP di Kota Bitung ini?
Kepada wartawan KomentarNews.ID Selasa (25/02/2020) GM ASDP Bitung Burhan Zahim menjelaskan bahwa sistem buka tutup ini adalah yaitu dalam setiap keberangkatan Kapal khususnya menuju ke Kota Ternate pihaknya selalu mengutamakan Safety atau keselamatan Kapal yaitu harus melihat cuaca dan berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bitung (KSOP) serta pihak BMKG.
"Jadi penerapan buka tutup ini dalam setiap keberangkatan kapal laut menuju Kota Ternate kita harus melihat cuaca dan berkoordinasi dengan KSOP, jika memang tidak diperkenankan karena cuaca, kami tutup akan keberangkatan kapal atau menundanya. Hal ini juga tidak hanya untuk keselamatan kapal namun juga penumpang jangan sampai terjadi kecelakaan di laut," ujar Zahim.
Akan tetapi, lanjutnya jika cuaca sudah bagus dan pihak KSOP sudah mengijinkanya tentu, akan kami buka keberangkatan setiap kapal yang berada di ASDP Bitung ini tanpa menunda lagi keberangkatanya," ujar mantan Kepala ASDP Kota Kupang ini.(abe)