Kendati fasilitas perpipaan dan lainya yang ada di Perumda, masih dimaksimalkan meskipun sudah saatnya direhabilitasi. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat Direktur Alfred Salindeho patah semangat, melainkan gerbong yang ada untuk memaksimalkan untuk secara cepat melakukan tambal sulam perbaikan.
Alhasil, hanya beberapa bulan menjabat sejak dilantik pada 23 Oktober tahun 2023 perubahan di manajemen, gebrakan Alfred perlahan mulai terlihat, salah satunya seluruh pegawai Perumda Air Minum Duasudara mendapatkan gaji 13. Hal tersebut baru dilakukan manajemen untuk yang pertama kali di era kepemimpinan Direktur Alfred Salindeho SE.
Tak hanya itu saja, pada Desember 2023. Untuk yang pertama kalinya Perumda Air Minum Dua Sudara Bitung memberikan Deviden (Pembagian Laba Perusahaan kepada Pemegang Saham) sebesar 1 Miliar yaitu ke Pemerintah Kota Bitung.
Yang menarik, pada sosialisasi penyesuaian tarif per Kecamatan di Kota Bitung kepada masyarakat (pelanggan) air minum tepatnya di Kecamatan Ranowulu Alfred memberikan sentuhan dari hati ke hati ke masyarakat terkait lika liku di Perumda Duasudara Bitung ini.
Alfred Salindeho SE, pun sedikit curhat ke warga ibaratnya dari hulu ke hilir yang membuat warga yang mendengarkan larut dalam suasana haru, karena dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya yang terjadi di tubuh Perumda yang penuh dengan perjuangan.
Dalam penyampaianya, mantan juru taktik pengelolaan keuangan, salah satu Perusahaan Perikanan di Bitung ini, mengatakan bahwa tarif air bersih yang dikelola oleh Perumda Air Minum ini kalau warga ketahui sangat murah hanya 8 rupiah per liternya untuk kelas C.
Bisa ibu bapak bayangkan kata Putra Siau ini bahwa, air minum kemasan masih lebih mahal, dibanding dari tarif Perumda Air Minum Bitung. Kalau kita beli tong air yang dijual Rp 50.000 per tong. Kalau di Ibu bapak pakai air Perumda meski sudah menunggak namun bisa diangsur air tetap dijalankan untuk dipakai.
Selain itu, yang membuat warga sangat simpaty, ketika diawal penyampaian sir Alfred menyampaikan bahwa kita semua harus tahu, bahwa Air Bersih adalah hal yang utama dalam kehidupan kita.
Kenapa demikian, seperti kalimat bijak mengatakan bahwa lebih baik tidak ada penerangan listrik dari pada tidak ada air. Karena kalau hanya listrik tanpa air bersih pasti tidak akan berbuat apa-apa.
Belum lagi, Sir Ape sapaan akrabnya menceritakan bahwa Ia dan jajaranya, sangat resposif dalam meladeni setiap keluhan pelanggan dan juga melayani setiap gangguan juga sering turun lapangan ketika terjadi adanya gangguan. Seperti lalu, bencana banjir di Bitung lokasi pengelolaan air bersih di Kelurahan Kumersot terganggu dikarenakan pipa-pipa di sungai patah, sambungan terlepas akibat bencana alam, sampai saya turun langsung untuk bersama-sama memperbaiki dengan karyawan dan warga lainya yang turut membantu.
Selain itu juga, sesekali Ia mengatakan juga turun langsung ke lapangan meladeni laporan warga seperti pipa pecah meskipun di hari libur.
Diakhir sambutanya, Sir Alfred dengan jujur mengatakan bahwa saat Ia memimpin Perumda bahwa tujuannya hanya 1 yaitu. "Bahwa Saya hanya ingin Perumda Air Bersih Bitung ini lebih maju dan berkembang dan masyarakat senang, dan juga bekerjalah dengan hati," kata Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Bisnis Manajemen (STBM) Bitung.
Mendengar curhat Alfred Salindeho ini, membuat salah satu warga yang hadir di sosialisasi penyesuaian tarif di Ranowulu, saat menyampaikan pertanyaan yang diawali dengan menyampaikan sangat salut dengan sepak terjang Perumda Air Minum saat ini yang banyak perkembangan dan perubahan.(nan/*)
