Bitung, KomentarNews.ID- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Bitung dan Stasiun Meteorologi Naha Tahuna berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe mengadakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang bertempat di Pendopo VIP Rumah Jabatan Bupati Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis, 06 Juli 2023.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E. dihadiri juga oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, M.T., Kepala Biro Perencanaan BMKG, Aries Erwanto, S.Kom., M.M., Plt. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Dr. Andri Ramdhani, S.Kom., M.Si., Jajaran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kepala UPT BMKG Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi, S.E., S.Si., M.Si. dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan SLCN ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Nelayan tentang Pentingnya Informasi Cuaca Maritim BMKG bagi aktivitas di laut; Cara mengakses Layanan Informasi BMKG Maritim; Cara membaca Produk produk Informasi Prakiraan Cuaca Maritim BMKG.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo, M.T. dalam sambutan pengantarnya memaparkan beberapa produk inovasi BMKG yang dapat meningkatkan pemahaman nelayan seperti dalam penggunaan aplikasi BMKG INAWIS yang akan membantu dalam perencanaan kegiatan dilaut, sehingga pekerjaan menjadi efektif, sesuai target dan mendapatkan hasil yang melimpah. Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempertahankan kedaulatan pangan dan ketahanan pangan nasional dari sektor maritim.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melanchton Harry Wolff, S.T., M.E. dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan SLCN di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai wilayah kepulauan paling utara Indonesia yang berhadapan langsung dengan samudera Pasifik. Beliau berharap kegiatan SLCN ini membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada narasumber terkait pengalaman di laut. Dari hasil post tes yang meningkat dapat dilihat bahwa peserta bisa memahami seluruh materi yang diberikan. Dan nantinya diharapkan dapat di aplikasikan untuk menunjang kegiatan di laut.(vvip/*)
