Diketahui kegiatan STIE Petra Expo ini bertujuan untuk melatih para mahasiswa untuk tidak melulu menjadi Job Seeker (Pencari kerja) melainkan melatih diri dan mindset untuk bagaimana ketika lulus menyandang sarjana dapat menjadi seorang Job Creator (wirausaha untuk menciptakan lapangan kerja) dalam bersaing di era digital saat ini.
"Jadi intinya kami LLDiKTI sangat mendorong para lulusan perguruan tinggi, termasuk di STIE Petra Bitung untuk challenge dengan tidak hanya terus sebagai pencari kerja saja namun bagaimana menciptakan lapangan kerja wirausaha dan pengusaha yang berjiwa mandiri," kata Nunawir Razak.
Sementara itu, Wali Kota Bitung saat sambutan pertama-tama sangat mendukung dan mengapresiasi akan kegiatan STIE Petra Expo UMKM tahun 2023 ini.
Menariknya, pada sambutanya Ia seakan mereview akan nostalgianya saat menjadi dosen di STIE Petra ini dulu saat masih sebagai pekerja Pabrik Perikanan. Namun sayang setelah di cek hanya terdaftar sebagai dosen di Akademi Maritim Indonesia (AMI) Bitung. Karena Ia tidak mengurus administrasi sebagai Dosen di STIE Petra ini.
"Dulu Ketua STIE Petra Ibu Ratna Taliupan adalah mahasiswa saya dan juga Tenny Wior yang saya ingat mereka sering mangkir dalam kelas," kata Maurits tersenyum.
Ia mengatakan, bahwa kegiatan STIE Petra Expo UMKM ini, sangat membantu Pemerintah Kota Bitung di Era Digital saat ini untuk melatih para mahasiswa untuk berjiwa Entrepreneur. Sebab jangan heran jika mereka yang sudah terjun di dunia Entrepreneur yang kaya semakin kaya.
"Karena mereka sudah terbiasa, bukan hanya sekedar know how bagaimana caranya namun aspek dari ketrampilan ini sangat penting sebab kuncinya semakin dilatih semakin tajam. Karena itu ketika saya mendengar STIE Petra Bitung akan melaksanakan Expo UMKM saya langsung katakam jadwalkan saya hadir," kata Wali Kota tersenyum.
Sebab dengan adanya pelaksanaan ini, berarti hal ini, bisa membantu pemerintah dalam menciptakan dan membangkitkan entrepreneur-entrepreneur baru sebab saat ini di Indonesia para Entrepreneur sudah mencapai 2 persen, namun masih kalah dengan Malaysia yang sudah mencapai 5 persen dan Singapore 7 persen dari populasi penduduk. Kendati demikian saat ini Pemerintah mengusahakan para Entrepreneur dapat terus tumbuh sampai 4 persen. Sebab Negara itu jika Entrepreneurnya meningkat baru bisa dikatakan sejahtera.
Maurits Mantiri juga menguraikan terkait 1000 titik wifi dan juga kerjasama dengan Prof Surya untuk membangun suatu bisnis Digital yaitu Digital Nomad untuk membangun jiwa-jiwa anak muda untuk menjadi Entrepreneur serta freelancer yang bekerja secara digital anytime.
"Untuk itu, saya mengucapkan banyak selamat kepada STIE Petra Bitung yang telah melaksanakan Expo UMKM ini yang bisa melatih mahasiswa untuk menjadi calon-calon pengusaha yang dapat membuka dan menciptakan lapangan kerja," ujarnya.
Hadir juga pada kegiatan akbar nan semarak ini, yaitu Ketua Yayasan Kie Raha Bobby Dumgair SH SE yang diwakili oleh Bendahara STIE Petra Bitung Elsye Panelewen SE dan Ketua STIE Petra Bitung Ratna Taliupan SE M.SI dan jajaran Dosen lainya serta ratusan mahasiswa jurusan Kewirausahaan dan lainya.
Usai sambutan Wali Kota, langsung dilanjutkan dengan pembukaan STIE Petra Expo UMKM dengan pemencetan Tombol serta penandatanganan Surat Keputusan (SK) Kerjasama antara STIE Petra Bitung dengan Pemerintah Kota Bitung yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Ir Maurits Mantiri MM dan Ketua STIE Petra Ratna Talipuan M.SI.
Ketua STIE Petra Bitung Ratna Taliupan mengatakan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari yaitu sejak tanggal 10-13 yang rangkaianya telah dimulai dengan lomba E-Sports serta seminar dan Dance Kompetisi, Chalenge Tik Tok serta pelatihan-pelatihan lainya.(nan/*)