Bitung, KomentarNews.ID-Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Republik Indonesia Bapak Eko Prasetyo MT mengunjungi Sulawesi Utara belum lama ini.
Kedatangan Bapak Eko Prasetyo MT dan rombongan langsung dijemput oleh Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi, S.E., S.Si., M.Si. untuk melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Manado yang dalam waktu dekat akan dilakukan pemasangan Marine Automatic Weather Station (MAWS) atau Stasiun Cuaca Otomatis Maritim.
Diketahui, MAWS merupakan salah satu peralatan canggih/modern yang dimiliki BMKG untuk memantau kondisi cuaca terkini di pelabuhan. Pemasangan MAWS di Sulawesi Utara sebelumnya juga sudah dilaksanakan di Selat Lembeh-Bitung, dan di Pelabuhan Penyeberangan Likupang.
Penambahan peralatan MAWS di Sulawesi Utara ini sebagai wujud keseriusan BMKG dalam menopang program pemerintah di bidang Meteorologi Maritim.
MAWS sangat bermanfaat untuk menghasilkan data cuaca maritim yang akurat sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk keselamatan pelayaran, lebih khusus dalam hal ini pelayaran kapal-kapal ke wilayah kepulauan di Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Informasi Cuaca Maritim Terkini juga disebarluaskan ke pihak terkait seperti ke Syahbandar Perikanan agar informasi bisa digunakan untuk menjamin keselamatan para nelayan yang beraktifitas di laut.
Kunjungan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG beserta rombongan juga dalam rangka memastikan Peralatan Vessel Automatic Weather Station (VAWS) atau Stasiun Cuaca Otomatis di Kapal beroperasi dengan baik. Beberapa kapal yang sudah terpasang VAWS adalah kapal penyeberangan KMP Labuhan Haji yang beroperasi untuk rute Bitung-Melonguane, serta KMP Dalente Woba, rute Bitung-Ternate.
Kedua kapal ini melewati Laut Maluku yang berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik, sehingga sering mengalami cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi.
Selain itu, untuk memperkuat sinergitas dan kolaborasi antar instansi, KaPusMetMar BMKG beserta rombongan mengunjungi beberapa stakeholder terkait.
Seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Manado, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bitung, Distrik Navigasi Kelas I Bitung, Vessel Traffic Services (VTS) Bitung, Pelindo Bitung, Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, serta Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bitung.
Kerjasama yang sudah terjalin akan terus ditingkatkan, sebagai bentuk pengabdian kepada Negara serta untuk menjamin kualitas informasi cuaca maritim dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan masyarakat yang beraktifitas di laut.(*)