Bitung, KomentarNews.ID- Jajaran BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Kota Bitung yang dipimpin oleh Kepala Maritim Bitung Bapak Andi Cahyadi, S.E., S.Si., M.Si, nampaknya terus konsisten memperketat akan keselamatan Pelayaran di setiap Kapal yang ada di Pelabuhan Bitung dari setiap bahaya cuaca yang bisa mengancam keselamatan.
Buktinya belum lama ini, dalam rangka menunjang keselamatan pelayaran bagi kapal-kapal yang berlayar dari Pelabuhan Bitung, menuju beberapa wilayah perairan di Sulawesi dan Maluku, serta merapatkan jejaring pengamatan cuaca di laut.
Maka BMKG melalui BMKG Maritim Bitung melakukan instalasi alat pengamat cuaca otomatis di kapal atau VAWS (Vessel Authomatic Weather Station) dan melepaskan Drifter (Alat ukur cuaca maritim, secara otomatis untuk parameter arah dan kecepatan arus, suhu permukaan laut, tekanan, salinitas).
Hal ini disampaikan Kepala BMKG Bitung Andi Cahyadi, S.E., S.Si., M.Si, melalui melalui Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror, S.Si. M.Si kepada wartawan Rabu (30/11/2022).
Aror mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kantor Cabang ASDP Bitung selaku operator pelabuhan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara dan disupport oleh Kebijakan Kepala Kantor BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Wilayah XXII Sulawesi Utara selaku regulator kegiatan angkutan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara.
Pemasangan VAWS dilakukan pada dua kapal yaitu KMP. Dalente Woba rute Bitung – Ternate dan KMP. Labuhan Haji rute Bitung – Melongguane sedangkan kegiatan pelepasan Drifter di lakukan di wilayah perairan laut Maluku dalam rangka mempelajari pola arus di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 29 November melibatkan tim BMKG Maritim Bitung dan mitra kerja BMKG yaitu PT. CLS Indonesia. Demikian disampaikan oleh Kepala Maritim Bitung Bapak Andi Cahyadi, S.E., S.Si., M.Si.(*)