Alm Herry Dumais (Hergon) semasa hidup |
Bitung, KomentarNews.ID- Awan duka menyelimuti kalangan Insan Pers di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Kota Bitung. Dimana sang Jurnalis Sejati Herry Dumais yang kerap disapa Hergon telah pergi untuk selamanya.
Kematian Alm Hergon sangat mengaggetkan rekan-rekan Jurnalis di Kota Bitung, pada siang sekira pukul 2:30 siang pada Jumat (18/02/2022). Dimana awalnya beredar kabar di media sosial ada kecelakaan di wilayah Girian yang diduga salah satunya adalah seorang wartawan.
Kabar ini langsung berhembus kencang di sejumlah group WhatsApp teman-teman Jurnalis di Kota Bitung. Indra untuk lebih dalam dan cepat untuk mencari informasi ini terus dilakukan. Sampai-sampai kalangan jurnalis meminta bantuan kepada Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi SIK, untuk mencari informasi secara cepat, apakah benar ada seorang wartawan bernama Hergon telah ditimpa kecelakaan tersebut.
Alhasil sekira 5 menit sebelum pukul 15:00 WITA, akhirnya Pak Kasat Lantas menunjukan KTP Alm, untuk membenarkan bahwa yang kejadian Kecelakaan di Girian adalah rekan sejawat Jurnalis bernama lengkap Herry Dumais alias Hergon dengan menunjukan identitas Surat Ijin Mengemudi (SIM) milik Alm.
Kematian sang wartawan petarung ini, memang sangat disayangkan. Sebab Alm Hergon meninggal bersama Istrinya Alm Nurhainy Bakary yang adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bertugas di Badan Perijinan Bitung pada kecelakaan maut di Girian Kota Bitung tersebut.
Sepintas dalam rekam jejak Alm, Ia dikenal wartawan Senior yang tahan banting, telah berkiprah hampir dipelosok di Sulut. Dimana pada era kepemimpinan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Ramoy Markus Luntungan (RML) pada waktu itu, Alm pernah menjadi salah satu Kepala Biro disana.
Tak hanya itu, Alm juga pernah berkecimpung dengan wartawan di Biro Manado menjadi wartawan TV dan Pemprov Sulut yang hampir semua wartawan di Sulut sangat mengenalnya.
Alm dikenal dengan rambut ikal gondrongnya. Sehingga teman-teman menyapanya Hergon (Herry Gondrong). Meski Gondrong namun sikap yang ramah dan selalu tersenyum dan sangat kocak ditunjukan Alm. Tak heran semua teman-teman wartawan, maupun kalangan pejabat di Sulut sangat mengenalnya.
Untuk teman-teman wartawan di Kota Bitung pun, sangat dekat denganya. Hal ini dikerenakan Alm sudah tinggal menetap di Kota Bitung dan terakhir menjadi wartawan di Times Indonesia. Apalagi dalam setiap pertemuan dengan beliau, selalu saja ada cerita-cerita kocak. Bahkan terakhir bersama wartawan ini, Ia selalu tertawa terbahak-bahak sambil menggaruk rambutnya, jika bersendau gurau.
Kendati kocak, namun beliau jika mengkritisi hal-hal yang dianggapnya tidak benar. Selalu ditanggapi serius lewat tulisannya dengan terus menjunjung tinggi akan kaidah cara menulis dengan menaati kode etika Pers.
Diketahui saat ini, Alm akan disemayamkan di kompleks Perumahan di depan Kantor Lurah Girian Indah Kota Bitung Sulawesi Utara. Dan menurut rencana Alm dan Istrinya akan dikebumikan pada Sabtu (19/02/2022).
Selamat Jalan Hergon Sang Wartawan Senior Petarung Ulung. Segala karya goresan emasmu selama menjadi kuli tinta di Sulut. Akan dikenang sepanjang masa. (ferdinand)