 |
| Foto Nyamuk Demam Berdarah Aedes Agypti. Inzert Foto dr Sunnu Rumawung (kiri) |
Bitung, KomentarNews.ID-Kendati saat ini Pemerintah Kota Bitung masih terus gencar-gencarnya melakukan penanganan pencegahan Covid-19. Akan tetapi di musim hujan saat ini, pihak Dinas Kesehatan khususnya, diminta pro aktif dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah juga.
Sebagaimana disampaikan praktisi Kesehatan Kota Bitung dr Sunny Rumawung bahwa dengan melihat fenomena saat ini, musim hujan terus terjadi di Kota Bitung dan sekitarnya. Setidaknya Dinas Kesehatan Bitung dapat juga mengalihkan perhatian untuk pencegahan terjadinya potensi-potensi bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue ini.
dr Sunny kepada wartawan Senin (17/01/2022) mengatakan, bahwa musim hujan yang saat ini sedang berlangsung di daerah kita khususnya di kota Bitung, kiranya menjadi tanda awas bagi masyarakat akan berjangkitnya atau berkembang biaknya nyamuk Aedes Agypti yang akan menghasilkan virus dengue.
Perlu diketahui, penyebab penyakit Demam Berdarah. Sampai saat ini penyakit demam berdarah masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar masyarakat kita, apalagi penyakit tersebut bisa menyerang pada segala usia, tapi terutama pada anak-anak dan tidak sedikit yang berakibat buruk bahkan ada yang sampai meninggal Dunia.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, dr Sunny mengharapkan peran Dinas Kesehatan kota Bitung melalui Puskesmas-Puskesmas untuk terus melakukan sosialisai dan pemantauan kepada penduduk-penduduk, untuk selalu, menjaga lingkungan rumah masing-masing dengan giat melakukan 3M Menguras dan Menutup tempat penampungan air, serta Mengubur kaleng-kaleng bekas yang berpotensi terjadinya perkembang biakan dari nyamuk Aedes Agypti tersebut plus Menghindari gigitan nyamuk dgn menggunakan obat anti nyamuk dan lotion anti nyamuk-nyamuk Demam berdarah, biasanya akan menggigit pada jam2 tertentu spt jam 8-11 pagi/sore menjelang malam 4-6 sedangkan pada siang hari mereka akan bertelur ditempat-tempat air yg tergenang dan jernih.
"Untuk itu jika ada anggota keluarga yang menderita panas/demam disertai/tanpa disertai flu dan batuk maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas2 kesehatan yang ada hal ini utk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan yaitu perburukan/syok yang diakibatkan penyakit DHF/Demam berdarah tersebut," kata Praktisi dan Pemerhati Kesehatan serta pegiat anti korupsi di Sulut ini.(*)
