Maurits-Hengky Ikut Penyuntikan Vaksinasi Booster ketiga yang disuntik oleh dr Geebert Dundu SPFM |
Bitung, KomentarNews.ID- setelah mengikuti vaksinasi I-2 sejak tahun 2021. Akhirnya mengawali tahun 2022, Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE mengikuti vaksinasi Booster dosis ketiga, dalam rangka untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit Covid-19.
Pada vaksinasi ketiga ini, Maurits dan Hengky mengikutinya sesuai agenda dari Dinas Kesehatan Bitung yang telah membuka vaksinasi Booster ketiga secara umum yang dimulai pada Jumat (14/01/2022) yang bertempat di Tribun Kantor Wali Kota.
Terpantau usai membawakan sambutannya, pada launching Vaksinasi Booster ini Maurits Mantiri sebagai peserta pertama pada vaksinasi Booster ini, disusul Wakil Wali Kota Hengky Honandar SE serta Ketua TP PKK Kota Bitung Ny Rita A Mantiri-Tangkudung ST.
Lantas bagaimana tanggapan Maurits-Hengky usai divaksin Booster ketiga ini? berikut penyampaiannya.
Menurut Maurits bahwa saat disuntik tidak terasa apa-apa malahan Ia merasakan semakin sehat. "Aman tidak apa-apa. Ayo kalian juga ikut vaksinasi Booster ini," kata Maurits sambil tersenyum.
Begitu juga Hengky Honandar SE mengaku lebih sehat dengan adanya vaksinasi Booster ini. "Ya tidak apa-apa masih aman-aman," kata Hengky sambil tersenyum.
Maurits Mantiri saat diwawancarai wartawan mengaku bahwa vaksinasi Booster ini sangat baik bagi kesehatan kita, guna lebih memproteksi tubuh kita dan memberikan kekebalan tubuh dari penyakit Covid-19.
"Akan tetapi, kita jangan pernah lengah untuk tetap ikut Protokol Kesehatan. Tetap pakai masker, jauhi kerumunan dan selalu cuci tangan;" pungkasnya diaminkan Hengky Honandar dan Rita Tangkudung.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Pitter Lumingkewas mengatakan penyuntikan vaksin booster bagi masyarakat umum akan diadakan serentak di seluruh Puskesmas dan seperti sebelumnya, peserta vaksinasi tidak dimintai bayaran alias gratis.
"Tapi untuk peluncurannya dipusatkan di Tribun Kantor Wali Kota dihadiri Pak Wali dan Wakil," katanya.
Untuk peserta vaksinasi dosis III, kata dia, syarat paling utama adalah sudah menerima suntikan dosis I dan II.
Juga, suntikan dosis II minimal disuntikan enam bulan sebelum menerima dosis III.
"Jadi bagi yang belum genap enam bulan tunggu dulu, nanti ikut giliran berikutnya," katanya.
Selain itu, syarat lain, minimal berumur 18 tahun, memiliki NIK atau Nomor Induk Kependudukan, serta mempunyai data di aplikasi pedulilindungi.
"Nah, vaksin booster yang akan kita digunakan adalah Pfizer, AstraZeneca dan Moderna," pungkasnya.(*)