 |
| Ilustrasi Bunuh Diri. (Foto dari Jabarnews.com) |
Bitung, KomentarNews.ID- Warga Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) Sabtu (04/09/2021) khususnya di wilayah Kelurahan Girian Permai tepatnya di Perum Rizki, Kelurahan Girian permai Link, kecamatan Girian Kota Bitung digemparkan, dengan adanya peristiwa kematian seorang Pemuda BS alias Bayu (17).
Diketahui, peristiwa meninggalnya Bayu, bukan terjadi lewat aksi kriminal. Akan tetapi, korban meninggal diduga kuat dikarenakan dengan cara gantung diri.
Yang mengharukan, dari pernyataan Kapolres Bitung melalui Kapolsek Matuari Kompol Andry Permana SIK bahwa meninggalnya Pemuda Bayu ini, diketahui saat korban memberikan informasi melalui pesan via Handphone WhatsAPP kepada salah satu keluargannya dengan bunyi isinya, "Saya Minta Maaf"
Kapolsek menambahkan, bahwa menurut Keterangan saksi saksi Awin Bito bahwa sekira pukul 11.00 WITA menerima pesan singkat dari korban melalui WA berbunyi "saya minta maaf "setelah selesai membawa pesan ini. Saksi langsung pergi mengecek korban yang berada didalam kamar muka, dan kaget melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan se utas kain terikat pada leher korban.
Sementara itu, keluarga korban Wilandari Salamate, lalu saksi langsung menuju, kamar muka dimana korban berada, dan benar melihat korban tergantung dimana seutas kain melilit, dibagian leher korban dan kain tersebut terikat di kayu plafon rumah, dengan keadaan bingung saksi II memanggil suaminya untuk menolong korban, dengan cepat suami saksi II memotong kain tersebut, dengan maksud menolong korban, namun setelah dicek bahwa korban sudah tidak bernafas (meninggal dunia)
Kapolsek mengatakan bahwa dari keterangan beberapa saksi bahwa korban sudah 2 kali merencanakan gantung diri, namun masih sempat ditolong oleh saksi.
"Apalagi dari hasil pemeriksaan identifikasi bahwa ditubuh korbaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga diduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri (gantung diri)," katanya.(*)
