Franky Ladi SSTP dan dr Jeaneste Watuna |
Bitung, KomentarNews.ID- Pemerintah Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), nampaknya tetap akan memperketat Protocol Kesehatan (Prokes) dalam situasi apapun dan dimanapun apalagi didalam lingkungan kantor Walikota.
Buktinya pada agenda penyambutan jenasah Alm DR Sinyo Harry Sarundajang pada Kamis (18/02/2021) yang jenasahnya, akan disemayamkan di Kantor Walikota tepatnya di Balai Pertemuan Umum (BPU) pihak Pemkot Bitung dengan tegas akan mengsterilkan ruangan dalam kantor Walikota sampai di BPU dengan akan melakukan Prokes.
Sebagaimana disampaikan Asisten 1 Franky Ladi SSTP bahwa memang sesuai arahan pimpinan pada acara besok penyambutan Jenasah mantan Walikota Bitung yang memimpin selama 14 tahun ini, seluruh pejabat yang maupun kalangan ASN yang akan masuk di ruangan kantor Walikota tim Covid-19 dari Dinas Kesehatan akan melakukan Rapid Test untuk meminimalisir dan memutus mata rantai akan adanya penyebaran Covid-19.
"Ya nantinya Kamis Besok proses Rapid Test akan dimulai pada jam 7 pagi dan hal ini sudah kami koordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan," kata mantan Camat Lembeh Utara ini.
Lebih jauh kata Ladi bahwa untuk yang berada di dalam BPU akan di perketat dimana yang masuk akan dibatasi dengan mematuhi Prokes.
Secara terpisah, Kadis Kesehatan dr Jeaneste Watuna MKes saat dikonfirmasi apakah memang benar tim Covid-19 dari Dinas Kesehatan akan stand bye, di depan Kantor Walikota Bitung untuk melayani rapid test, kepada setiap ASN dan kalangan pejabat yang akan hadir, pada penyambutan Jenasah SHS.
Kepada wartawan komentarnews.id, Rabu (17/02/2021), pihaknya mengatakan memang sesuai instruksi pimpinan, bahwa pihaknya akan menyiapkan tim kesehatan untuk melakukan Rapid Test. "Ya sekira jam 7:30 WITA kamis besok tim dinas Kesehatan sudah siap berada di depan pintu masuk untuk melakukan Rapid Test," pungkasnya.(*)