Ir Maurits Mantiri MM saat memberikan sambutan di kegiatan Workshop di SMKN 2 Bitung |
Bitung, KomentarNews.ID-Sebagai salah satu Tokoh Pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut). Sosok Ir Maurits Mantiri MM yang baru saja menyelesaikan proses Pilkada di Kota Bitung yang telah diumumkan pihak KPU sebagai pemenang dengan meraup suara terbanyak, tak mau larut dalam euforia kemenangan Pilkada.
Akan tetapi tanggungjawab untuk melayani masyarakat selalu diutamakanya apalagi di sektor pendidikan di Kota Cakalang ini.
Hal ini ditandai lewat kehadiranya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN 2 Bitung dalam rangka menghadiri kegiatan Workshop Evaluasi Pembelajaran SMK Center of Execellence (CEO), Kompetensi Keahliam Teknik Alat Berat dan Teknik Mekatronuka Sektor Pemesinan dan Konstruksi. Serta sosialisasi penguatan budaya kerja.
Ir Maurits Mantiri MM selaku Wakil Walikota Bitung dalam penyampaiannya, mengatakan bahwa partisipasi murni dari para siswa di Kota Bitung untuk melaksanakan program COE.
Era yang lalu keberadaan dunia pendidikan memiliki arti makna yang mendalam yaitu dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kompetensinya sangat terukur, dengan jenjang pendidikan, semakin tinggi jenjang pendidikan semakin hebat mendapatkan SDM.
Untuk itu, Maurits mendorong kalangan siswa SMK untuk dapat menekuni keahlian dan kompetensi yang dipelajari
Menurutnya zaman atau Era saat ini, pengetahuan kini ada di hand phone/Android yang bisa mengakses pelajaran dari SD sampai cara membuat pesawat hinga alat berat.
"Untuk itu diperlukan pola pikir, guru sebagai pendamping pembimbing dan fasilitator terhadap semua mata pelajaran di tambah dengan siswa yang aktif, yang diciptakan dengan pengkondisian budaya kerja, atmosfir kerja harus ada sejak siswa duduk di bangku sekolah," tandas Maurits.
Adapun terkait dengan budaya kerja, dapat digambarkan dengan siswa tidak boleh berambut panjang karena berbahaya apalagi di dunia pekerjaan permesinan.
Sehingga jika sudah ketentuan seperti contoh diatas merupakan komitmen, sehingga lahirnya yang namanya budaya kerja yang mandiri, terampil untuk menghasilkan output yang berkualitas.
Sementara itu, Maman Sudrajat Pengawas Pusat, untuk pelaksanaan program Center of Execellence (COE) di SMKN 2 Bitung memberikan penjelasan terkait program itu di kaitkan dengan penguatan budaya kerja, pada Selasa (15/12/2020).
"Bahwa untuk mencapai COE harus tingkatkan kompetensi, tapi juga budaya harus sesuai dengan yang di harapkan dunia pekerjaan. Sehingga sebelum mereka turun di lapangan kerja, sekolah harus perbiasakan budaya dari para siswa seperti disiplin, kejujuran, akuntabilatas dan semua yang diperlukan di dunia kerja harus di biasakan ketika masih di SMK," paparnya.
Termasuk moral yang mulai terkikis, karen moral bagian dari budaya yang harus diterapkan agar ketika bekerja sesuai dengan harapan," tutur Maman.
Sementara itu Kepala SMKN 2 Bitung Meryati Taengetan SP.d mengatakan bahwa pihaknya berterimah kasih atas dipercayakanya SMKN 2 Bitung melaksanakan Workshop ini. "Kiranya dapat membuka wawasan para guru untuk dapat mengejawantakan setiap apa yang ada dalam Materi Workshop kepada para siswa," pungkasnya.
Pihaknya juga, berterimah kasih kepada Bapak Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri MM yang telah hadir dalam kegiatan Workshop ini amat terlebih dari Pengawas Pusat, untuk pelaksanaan program Center of Execellence (COE) Bapak Maman Sudrajat dan jajaran Pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.(*)