Iklan

Iklan

HOT NEWS!! Ini Kabar Mengejutkan di Hari Pertama Pemeriksaan Covid-19 di KEK Bitung

Komentar News
Tuesday 29 December 2020, December 29, 2020 WIB Last Updated 2020-12-30T07:08:25Z
Suasana pemeriksaan Rapid Test di KEK/Foto Hasil tangkapan layar video Satlantas Polres Bitung, inzert foto Kadis Kesehatan dan Sekretaris.

Bitung, KomentarNews.id-Hari Pertama akan Pemeriksaan Covid-19 di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menindaklanjuti akan Pembatasan Orang Masuk di Kota Bitung ternyata, dari 20 orang yang diperiksa Rapid Test, didapati ada 1 warga yang dalam pemeriksaan mendapatkan hasil Reaktif.


Kendati begitu, dikabarkan 1 orang tersebut, tidak langsung dikarantina karena dalam pemeriksaan kondisi tubuhnya masih normal, sehingga 1 warga yang reaktif tersebut tidak langsung dikarantina di rumah singgah, melainkan hanya isolasi mandiri saja.


Kepala Dinas Kesehatan dr Jeaneste Watuna Mkes, saat ditemui di kantornya didampingi Sekretaris dr Calvin Wuisang, membenarkan akan adanya kabar bahwa dari 20 orang yang mengikuti Rapid Test, di wilayah KEK, ada 1 yang didapati hasil pemeriksaanya reaktif.


"Ya saya menghimbau jangan terlalu panik akan kabar ini, sebab hal ini bisa dikatakan sangat baik agar dapat secara dini melakukan pencegahan dari penyebaran Covid-19 ini di Bitung," tandas Watuna, diaminkan Wuisang kepada wartawan komentarnews.id Rabu (30/12/2020).


Ditambahkannya bahwa, memang dalam pemeriksaan Rapid Test, di hari pertama di KEK, ada 20 warga yang terjaring sehingga wajib rapid test. "Namun memang 19 orang dalam pemeriksaan Negatif namun hanya 1 yang reaktif," kata Watuna.


Lantas? kenapa sampai 1 warga yang reaktif ini tidak langsung di swab ataupun dibawa ke rumah singgah untuk dikarantina?


Hal ini pun, langsung dijelaskan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dr Calvin Wuisang. Bahwa menurut Wuisang bahwa untuk menentukan ketika didapati Reaktif, untuk layak di karantina atau tidak. "Ada beberapa hal yang kami lihat, yaitu kondisi tubuh ketika diperiksa, melewati ambang batas normal atau suhu tubuh sudah panas tentu hal ini bisa langsung di swab dan di karantina. Akan tetapi jika kondisi tubuh normal kami hanya meminta agar isolasi mandiri saja," jelasnya.


Lebih jauh kata Watuna, bahwa sampai saat ini. Tim Covid-19 dari Puskesmas Sagerat, masih tetap stand bye, berada di KEK. Untuk menindaklanjuti akan aturan pembatasan orang masuk.


Dari kantor Dinas Kesehatan Kota Bitung Sulawesi Utara, wartawan komentarnews.id, melaporkan.(*)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • HOT NEWS!! Ini Kabar Mengejutkan di Hari Pertama Pemeriksaan Covid-19 di KEK Bitung

Terkini

Iklan