Hengky Honandar saat kampanye di Lembeh |
Bitung, KomentarNews.ID-Pasangan Calon PDI Perjuangan Kota Bitung yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bitung. Nampaknya, tak mau melewatkan setiap agenda jadwal Kampanyenya yang sudah diatur oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung dengan tidak mengabaikan Protocol Covid-19.
Buktinya memang, saat ini setiap hari Paslon PDI Perjuangan Ir Maurits Mantiri dan Hengky Honandar terus menyapa warga di setiap Kelurahan dan Kecamatan di Kota Bitung ini.
Bahkan, saking padatnya agenda Ir Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, setiap hari membagi tugas masing-masing dalam rangka menjangkau seluruh wilayah yang ada di Kota Cakalang ini, meskipun harus menyebrangi lautan dan mendaki bukit yang dianggap susah untuk dijangkau pun, diterobos Paslon Maurits-Hengky untuk menyapa warga Bitung tercinta.
Hal ini dibuktikan, saat pantauan wartawan komentarnews.id di Pulau Lembeh yaitu di Kecamatan Lembeh Selatan yaitu di Kelurahan Dorbolaan, Pasir Panjang serta Pantai Nusu pada Senin (19/10/2020).
Dimana di 2 lokasi, yaitu di wilayah Pantai Nusu dan Kelurahan Pasir Panjang. Jarak jangkauannya memang agak jauh dan melewati jalan yang cukup extreem, yaitu tanjakan tinggi, apalagi di wilayah tersebut, untuk akses komunikasi atau signal memang tidak ada.
2 wilayah inilah, yang ditembus oleh Calon Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar bersama rombongan untuk melakukan kampanye terbatasnya.
Terpantau memang, saat memasuki wilayah Kelurahan Pasir Panjang. Hengky Honandar ditemani sang istri tercinta Ellen Sondakh bersama orator terbaik Michael Jacobus SH MH CLA serta Kedua Anggota DPRD Bitung Vivi Ganap SE dan Benno Mamentu.
Disana, hampir setiap tempat yaitu di wilayah Pasir Panjang dan Pantai Nusu keluhan yang paling dominan warga, adalah soal signal yang tidak ada. "Kami mohon pak, agar jika Tuhan berkenan Pak Maurits dan Pak Hengky pimpin Bitung, lihatlah kami disini Pak, yang sampai saat ini belum ada signal handphone. Fatalnya pak saat ini sistem pembelajaran siswa karena korona, harus Dalam Jaringan (Daring), sementara kami disini, tidak ada signal," ujar beberapa warga saat bertatap muka.
Yang sangat mengiris hati, ada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di wilayah Pasir Panjang mengatakan bahwa anaknya baru SD untuk belajar, melalui Daring sangat sulit. Sebab terkadang mereka harus naik bukit yang tinggi dengan handphone di angkat keatas agar dapat signal. "Kami bermohon kepada bapak Hengky Honandar untuk memberikan solusi kepada kami soal belum ada jaringan signal ini," ujar Ibu Ernie Darongke.
Selain itu juga, masalah Talud dalam mencegah abrasi Pantai masih saja menjadi trending topik menarik dalam aspirasi warga. Maklum wilayah Pantai Nusu dan Pasir Panjang berada di pinggir Pantai, yang tentunya sangat penting ada pengaman seperti Talud dan pemecah Ombak.
Mendengar aspirasi tersebut Hengky Honandar SE mengatakan bahwa hal ini akan dicatat dan akan diperjuangkan bersama Bapak Maurits Mantiri dalam menjawab aspirasi warga Bitung. "Untuk Talud juga sudah menjadi prioritas jika Tuhan berkenan kami memimpin pasti apa yang masyarakat inginkan akan kami wujudkan," pungkasnya.(*)