 |
| Fabian Kaloh SIP MS.i |
Bitung, KomentarNews.ID- Tim pemenangan Pasangan Calon (Paslon) jagoan PDI Perjuangan Kota Bitung, nampaknya tak mau kecolongan lagi, terkait tidak mengindahkan akan aturan Protocol Covid, di tengah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) saat ini.
Pasalnya penerapan akan protocol Kesehatan juga menjadi atention yang sangat penting dalam memuluskan jalan Paslon Maurits Mantiri dan Hengky menjadi pemenang di Pilkada.
Sebagaimana, disampaikan oleh Ketua Tim Kampanye Paslon Maurits dan Hengky yaitu Fabian Kaloh SIP MS.i mengatakan bahwa timnya dilapangan sudah diingatkan terkait menaati akan aturan Protocol Covid-19 dengan tetap mentaati dan tetap akan menerapkan protokol Covid-19 sebagaimana diatur PKPU Nomor 10 tahun 2020, dalam setiap tahapan Pilkada.
"Seluruh perwakilan parpol pengusul maupun parpol pendukung, relawan dan simpatisan telah bersepakat memperhatikan serta menerapkan protokol kesehatan disemua agenda ataupun kegiatan yang berkaitan dengan Paslon Maurits-Hengky," ujar Fabian, Selasa (22/09/2020).
Mantan Calon Wakil Walikota Bitung ini mengatakan bahwa selain strategi untuk penerapan Protocol Covid, ada tiga agenda penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat yang harus memang dicermati, dipahami dan ditindaklanjuti agar memang ketika kita melangkah dalam berbagai agenda pelaksanaan Pilkada kita sudah lakukan sesuai aturan yang telah diatur sebelumnya.
"Tiga agenda itu yakni, pada tanggal 23 September saat proses penetapan Paslon, tanggal 24 September proses pencabutan nomor urut paslon serta tanggal 26 September deklarasi damai. Nah, tiga agenda ini penerapan protokol kesehatan diperketat," tegasnya.
Mantan Asisten 1 Pemkot Bitung ini mengatakan bahwa dari ketiga agenda tersebut, pihaknya lebih mengedepankan via Dalam jaringan (Daring) tujuannya agar tidak terjadi kerumunan massa dalam setiap agenda kegiatan Pilkada.
"Setiap Posko kita akan adakan live streaming via media sosial, tiap kegiatan itu. Nantinya para pendukung, relawan, atau simpatisan bisa menyaksikan lewat nonton bareng. Namun, tetap dibatasi yakni, tak lebih dari 50 orang," tandasnya.
Hal ini menurut dia, dilakukan untuk mematuhi seluruh aturan Pilkada termasuk penerapan protokol Covid-19. Termasuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan paslon Maurits-Hengky
Menurutnya dari hasil pertemuan terakhir dengan perwakilan Parpol pengusul dan pendukung, juga membahas terkait mekanisme teknis dari Alat Peraga Kampanye (APK).
"Kita juga sudah menyepakati akan menertibkan APK seperti baliho dan semacamnya yang dipasang tiap Parpol pengusul dan relawan. Intinya kita tetap mengikuti dan patuh pada aturan yang ada," tuturnya.
Selain itu, dalam clossing statementnya dengan sejumlah awak media bahwa, "Intinya Paslon Maurits dan Hengky tetap solid bergerak untuk menjadi pemenang dan untuk menggapai itu tentu tim kampanye juga sudah melakukan berbagai persiapan dalam memenangkan Pilkada Bitung ini," tandasnya.(*)
