 |
| Aksi Crew No Limit Studio Saat melakukan pengambilan Video di Pulau Lembeh kepada salah satu Pengusaha Cabai di Bitung |
Bitung, KomentarNews.ID
Di Era Digitalisasi saat ini, banyak kelompok-kelompok pemuda melakukan kreativitas yang positif. Seperti dari sisi videografi yang bisa diterima oleh semua kalangan warga, yang bertujuan untuk memberikan edukasi maupun membawa pesan, dan harapan membawa Indonesia, kian lebih maju dan berkembang.
Di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) misalnya. Dimana ada sekelompok pemuda telah membentuk nama 'No Limit Studio' melakukan kreativitas dengan keterpanggilan, dalam pembuatan perekaman video yang dikhususkan untuk mengangkat Seni dan Budaya.
Dikatakan oleh pemimpin No Limit Studio, yaitu Bro Kurnia didampingi Denny Liemitang, bahwa. Tujuan dibentuknya studio NL Studio. "Kami tidak hanya mengangkat kepribadian seseorang saja. Namun untuk menyalurkan bakat para pelaku seni dan budaya, dimana di zaman saat ini, torang pe seni dan budaya, sudah terkikis dengan adanya musik yang tidak karu-karuan. Apalagi yang tidak mendidik," kata Kurnia kepada wartawan komentarnews.id Selasa 07/07/2020).
Selain itu, figur muda yang dikenal genius, dalam hal perbaikan komputer dan laptop di Kota Bitung ini, mengatakan bahwa. "Bagaimana kita mau maju dengan adanya edukasi yang tidak bermanfaat yang seyogyanya akan merusak akhlak para kawula muda-mudi. Seperti video-video pendek, yang tersiar luas dengan memakai pakaian yang tidak senonoh. Tentu ini, sangat merusak citra bangsa," tandasnya.
Untuk itulah dengan adanya fenomena tersebut, "saya dan beberapa teman terpanggil untuk membentuk Studio NL ini, dengan skema yang lain yaitu ingin merangkul suara-suara pinggiran untuk mendengar harapan mereka secara langsung apa keinginan mereka saat ini, kepada pemerintah dimasa Pandemi Covid-19 dan mengulas situs-situs budaya di Kota Bitung ini," kata Kurnia dan crew-nya saat melakukan syuting perekaman video di pulau lembeh Bitung.
Ditanya apakah juga akan mengangkat sosok-sosok pelaku Politik di Kota Bitung ini. Menurut Kurnia kalau itu, NL Studio belum bisa mengangkatnya. "Kalau sosok yang non partaisan atau non partai yang dianggap sebagai tokoh masih bisa kami akan angkat," tandasnya
Selain itu juga, kalangan pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. "Ataupun kendala-kendala yang dihadapi, tentu hal ini yang patut kita angkat," kata Kur sapaan akrabnya.(tim)
Di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) misalnya. Dimana ada sekelompok pemuda telah membentuk nama 'No Limit Studio' melakukan kreativitas dengan keterpanggilan, dalam pembuatan perekaman video yang dikhususkan untuk mengangkat Seni dan Budaya.
Dikatakan oleh pemimpin No Limit Studio, yaitu Bro Kurnia didampingi Denny Liemitang, bahwa. Tujuan dibentuknya studio NL Studio. "Kami tidak hanya mengangkat kepribadian seseorang saja. Namun untuk menyalurkan bakat para pelaku seni dan budaya, dimana di zaman saat ini, torang pe seni dan budaya, sudah terkikis dengan adanya musik yang tidak karu-karuan. Apalagi yang tidak mendidik," kata Kurnia kepada wartawan komentarnews.id Selasa 07/07/2020).
Selain itu, figur muda yang dikenal genius, dalam hal perbaikan komputer dan laptop di Kota Bitung ini, mengatakan bahwa. "Bagaimana kita mau maju dengan adanya edukasi yang tidak bermanfaat yang seyogyanya akan merusak akhlak para kawula muda-mudi. Seperti video-video pendek, yang tersiar luas dengan memakai pakaian yang tidak senonoh. Tentu ini, sangat merusak citra bangsa," tandasnya.
Untuk itulah dengan adanya fenomena tersebut, "saya dan beberapa teman terpanggil untuk membentuk Studio NL ini, dengan skema yang lain yaitu ingin merangkul suara-suara pinggiran untuk mendengar harapan mereka secara langsung apa keinginan mereka saat ini, kepada pemerintah dimasa Pandemi Covid-19 dan mengulas situs-situs budaya di Kota Bitung ini," kata Kurnia dan crew-nya saat melakukan syuting perekaman video di pulau lembeh Bitung.
Ditanya apakah juga akan mengangkat sosok-sosok pelaku Politik di Kota Bitung ini. Menurut Kurnia kalau itu, NL Studio belum bisa mengangkatnya. "Kalau sosok yang non partaisan atau non partai yang dianggap sebagai tokoh masih bisa kami akan angkat," tandasnya
Selain itu juga, kalangan pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. "Ataupun kendala-kendala yang dihadapi, tentu hal ini yang patut kita angkat," kata Kur sapaan akrabnya.(tim)
