Kegiatan In House Traing (IHT) penyusunan program pembelajaran semester ganjil di era Covid-19 tahun 2020-2021. |
Bitung, Komentarnews.id
Untuk mempersiapkan akan program pembelajaran semester Ganjil di Era Covid-19 saat ini, membuat SMA Don Bosco Kota Bitung, membekali seluruh guru-gurunya dengan mengikuti In House Training (IHT) penyusunan akan program pembelajaran tersebut tahun 2020-2021.
Kegiatan IHT ini, dilaksanakan di SMA Don Bosco Bitung, pada Kamis (02/07/2020). Yang dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Bitung-Minahasa Utara (Minut) Drs Ernest Emor MS.i dan Koordinator Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulut DR Hermanus Bawuoh MS.i.
Perlu diketahui pada kegiatan IHT ini tidak hanya diikuti oleh guru-guru di SMA Don Bosco saja. Melainkan ada 2 sekolah yang bergabung yaitu SMK Polaris dan juga SMA Elshaday.
Pada opening statement yang disampaikan Kacabdin Drs Ernest Emor MS.i mengatakan bahwa IHT penyusunan program pembelajaran semester ganjil ini sangat penting untuk dapat dipahami dan diseuaikan kepada seluruh guru-guru SMA dan SMK di Kota Bitung ini karena banyak perbedaan-perbedaan yang wajib diketahui oleh para pendidik SMA dan SMK di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Usai sambutan Kacabdin, dilanjutkan dengan materi inti yang disampaikan DR Hermanus Bawuoh yang memang sudah sangat berpengalaman dalam dunia pendidikan dimana pada IHT ini banyak skema sistem dan teknik pembelajaran sangat berbeda di era normal. "Sebab saat ini, sistemnya menyesuaikan dengan masih adanya Pandemi Covid-19. Dimana guru-guru yang sebelumnya bekerja dari rumah namun saat ini meski sistem pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring) di bulan Juli saat ini, para guru wajib untuk datang ke sekolah untuk memberikan pembelajaran secara daring, sesuai jam belajar yang nantinya akan diatur pada IHT ini," ujarnya.
Menurut mantan Kepsek SMAN 2 Bitung ini, bahwa maksud dan tujuan dari IHT ini yaitu untuk mempersiapkan guru-guru menyusun program semester di era covid-19.
Selain itu Guru-guru wajib menyusun bahan ajar yang akan dilaksanakan untuk diajarkan pada masa Covid-19.
"Yang berupa buku teks pelajaran, buku unit kegiatan belajar mandiri, modul video atau hand out yang nantinya mereka belajar secara virtual dengan bahan-bahan ini nantinya. Jadi kalau tidak ada bahan, tidak boleh mengajar secara virtual," jelasnya usai melaksanakan IHT.
Yang menarik Bawuoh menjelaskan bahwa kepada seluruh Guru-Guru SMA dan SMK di bulan Juli tahun 2020 ini untuk pembelajaran secara Daring wajib untuk datang di sekolah seperti biasa tidak diperkenankan lagi untuk tidak kesekolah atau diam dirumah.
"Sebab disekolah sudah menyiapkan fasilitas internet dan ruangan untuk berinteraksi dengan siswa di rumah yang bisa dipergunakan oleh guru-guru akan pembelajaran secara daring dengan siswa," kata mantan pejabat Asisten 1 Pemkot Bitung ini.
"Selain itu untuk memberikan pembelajaran secara Daring, siswa juga wajib memakai seragam sekolah," tegasnya sembari mengatakan saat guru datang ke sekolah wajib mengikuti protokol kesehatan.
Sementara itu Kepala SMA Don Bosco Irene Untu SP.d dalam penyampaianya mengucapkan banyak terimah kasih kepada Kacabdin Drs Ernest Emor MS.i dan Bapak Korwas SMA/SMK DR Hermanus Bawuoh MS.i yang telah hadir dalam kegiatan IHT ini dan telah memberikan materi yang menjadi bahan guru-guru untuk menjalankan tugasnya di masa Covid-19 saat ini.(tim)