 |
| Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri memberikan sambutan di kegiatan IHT Penyusunan Program Kurikulum Di Masa Covid-19 |
Bitung, KomentarNews.ID
Salah satu Tokoh Pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu Ir Maurits Mantiri MM yang saat ini, telah mengemban tugas menjadi pengayom masyarakat Bitung, yaitu Wakil Walikota (Wawali) Bitung. Ternyata, tidak membuat dirinya, melupakan akan sumbangsih pemikiran brilianya, terhadap dunia Pendidikan di Sulut. Lebih khusus, di Kota Cakalang Bitung ini.
Betapa tidak, dalam kegiatan In House Training (IHT), pada Penyusunan Program Semester Ganjil dan Penyusunan Bahan Ajar di Era Pandemic Covid-19 yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Negeri 2 Bitung, dirinya hadir dan membuka akan kegiatan IHT tersebut.
Dalam sambutanya Mantiri tampil penuh elegant berapi api menyampaikan berbagai hal, untuk pengembangan pendidikan dan strategi-strategi taktis, kepada kalangan guru untuk terus bersemangat dalam memberikan pelajaran meskipun secara Virtual Dalam Jaringan (Daring) dan Luar Jaringan (Luring).
Mantiri menyampaikan, dimasa saat ini kita membutuhkan guru-guru terbaik dan berkualitas yang memahami betul dinamika kelas dan memanfaatkan, teknologi untuk mengedukasi siswa di masa Pandemi Covid dan di era digitalisasi saat ini.
“Kita ketahui bersama di era revolusi 4.0 mencul teknologi baru yang mengakibatkan perubahan yang luar biasa di semua bidang tidak terkecuali pendidikan. Apabilah fungsi guru hanya sebatas transfer ilmu kepada siswa atau hanya sekedar mengajar saja di dalam kelas, maka perannya akan tergantikan oleh teknologi di era revolusi industry saat ini,” ujar Mantiri.
Lebih lanjut, Mantiri menjelaskan, setelah focus pada pembangunan infrastruktur, mulai tahun 2019 pemerintah sedang mengupayakan untuk peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan mutu SDM berarti bertumbu pada guru, sehingga guru diharapkan mampu menjadi agen transformasi penguatan SDM dalam membangun talenta peserta didik, mengelola pembelajaran secara lebih kreatif, dan membentuk karakter anak bangsa. Untuk itu guru dituntut terus meningkatkan profesionalitas menuju pendidikan abad ke-21,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri Dua Bitung, Meryati Taengetan saat diwawancara sejumlah wartawan mengungkapkan, IHT digelar bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru untuk mencetak lulusan yang kompetitif. Sehingga, kata dia, lulusan SMK Negeri Dua Bitung bisa lebih berdaya saing di dunia usaha maupun dunia industri.
"Dengan adanya IHT ini, para guru dapat mengetahui teknik dari sistem pengajaran yang berbeda di masa Covid-19 saat ini," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Provinsi Sulut dr Grace Punuh, Kepala Cabang Dinas Provinsi Sulut Bitung-Minahasa Utara dan beberapa pejabat di Disdik Provinsi Sulut serta jajaran puluhan Guru SMKN 2 Bitung.(tim)
