 |
| Kepsek SMPN 2 Bitung Tommy Paat SP.d memanfaatkan barang bekas mempercantik halaman sekolahnya |
Bitung, KomentarNews.ID
Barang bekas, acap kali memang dianggap adalah barang yang sudah tidak layak lagi untuk dipakai kembali.
Akan tetapi, dibalik itu semua. Ternyata nih pembaca skalian, jika kita telaten untuk memanfaatkan setiap barang bekas. Bisa jadi akan menjadi sesuatu yang menarik dan eksotik yang tak kalah menarik dengan barang jadi yang ada di pasaran.
Yang menarik, ada salah satu sekolah di Kota Bitung Sulawesi Utara, mampu menjadikan barang bekas menjadi sesuatu yang indah yang menjadikan halaman di sekolahnya menjadi magnet yang menarik dan enak untuk di pandang.
Hal ini dibuktikan saat wartawan komentarnews.id menyambangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Bitung pada Senin (13/07/2020).
Dimana saat memasuki sekolah terlihat ada kuncup bunga yang bersilauan bersinar dengan warna-warna yang kian membuat halaman SMPN 2 ini kian menarik saja.
Fenomena tersebut, membuat wartawan komentarnews.id menjadi begitu penasaran, untuk mengetahui barang bekas jenis apa sih yang dibuat pihak SMPN 2 ini, sehingga taman sekolahnya menjadi indah dan menawan ini.
Berikut petikan, wawancara singkat wartawan komentarnews.id dengan Kepala SMPN 2 Bitung Tommy Paath.
Menurut Tommy, bahwa bahan bekas yang dibuat seperti kuncup bunga ini. Memang dari handuk-handuk bekas yang dikemas dibuat sedemikian rupa, yang secara kreatif sehingga menjadi sebuah kuncup bunga dengan corak warna yang di cat secara menarik dengan warna pilihan yang enak untuk dilihat.
Menurut mantan Kepala SMPN 5 Bitung ini, bahwa pihaknya memang baru mendemonstrasikan hal ini di SMPN 2 berkolaborasi dengan beberapa guru. "Ya memang saya gemar melihat suatu yang berbeda dalam penataan taman-taman, apalagi untuk mempercantik taman sekolah saya sendiri," ujarnya.
Tak hanya itu saja, menurut Kepsek Tommy Paat, ada juga pemanfaatan barang bekas dari ban mobil bekas yang dibuat sebagai tempat bunga.
"Yang menyerupai bebek angsa yang memang tak kalah menarik, berada di hampir sudut dan di area lingkungan SMPN 2 Bitung ini," pungkasnya.
Menurutnya hal ini akan terus tim SMPN 2 geluti. "Karena siapa tahu ada warga yang tertarik untuk memiliki kiasan bunga untuk mempercantik halaman rumah maupun kantoran yang bakal akan mendapatkan pasive Income bagi peracik barang bekas yang menyulap handuk bekas menjadi kiasan bunga ini, yang akan memperindah suasana Indoor dan juga outdoor," tandasnya.(tim)
