Iklan

Iklan

Walikota Surabaya Tri Rismaharini Pamit Kepada Warganya

Komentar News
Monday, 1 June 2020, June 01, 2020 WIB Last Updated 2020-06-01T07:55:25Z
Tri Rismaharini, Walikota Surabaya (Foto Wikipedia)

KomentarNews.ID
Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang dikenal tegas dan selalu turun lapangan ke warganya. Secara mengejutkan mengucapkan pamit kepada warganya.

Sebagaimana dilansir Kompas.com bahwa penyampaian Pamit oleh Walikota Surabaya ini disampaikanya saat Perayaan Hari Jadi ke-727 Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).

"Ini mungkin perayaan Hari Jadi Kota Surabaya yang terakhir bagi saya, karena tahun depan saya harus meninggalkan balai kota. Karena itu saya mohon maaf kalau mungkin ada perkataan dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati teman-teman sekalian," tutur Risma.

Risma mengatakan, sebuah kota atau daerah itu bisa dikatakan berhasil atau tidak, tergantung pada jajaran pemerintahannya.

Tidak mungkin kota itu langsung serta merta berhasil tanpa ada upaya dan desain dari pengelola kotanya. Oleh karena itu, ia meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk selalu bergerak, berpikir, dan jangan berhenti memajukan pembangunan Kota Surabaya.

Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada masa depan anak cucu warga Surabaya. Ia berharap anak cucu Surabaya kelak, tidak hanya menjadi penonton di kotanya sendiri.

"Saya minta tolong yang ada di Pemkot Surabaya untuk terus bergerak, berpikir dan berpikir terus jangan sampai berhenti. Ayo kita terus majukan kota tercinta ini. Kalau kota ini maju, maka anak cucu kita akan survive di kotanya sendiri," tutur Risma.

Menurutnya, maju itu bukan hanya kotanya terbebas dari banjir dan indah, tapi maju itu manusianya juga harus diajak untuk seiring dengan pembangunan kotanya.
Ia juga mencontohkan ketika awal-awal menjadi Wali Kota Surabaya.

Saat itu, kata Risma, banjir terjadi di mana-mana dan bahkan ia hingga tiga hari tidak tidur untuk menyelesaikan banjir tersebut.

Ada salah satu staf yang mengatakan bahwa banjir tersebut merupakan banjir kiriman dari luar Kota Surabaya.

"Saya ingat betul omongan staf itu. Saya sampaikan kepada dia bahwa Gusti Allah sudah menciptakan Surabaya berada di tepi pantai di ujung Jawa Timur, itu sudah pemberian Tuhan. Dampaknya apa? Ya kita harus selesaikan banjir itu, hingga sekarang sudah tidak ada lagi banjir kiriman itu. Jadi artinya, kita bisa merubah itu," ujar Risma.

Pada kesempatan itu, Risma berkali-kali mengajak warga terus bergerak dan melangkah memajukan Kota Surabaya.

Apabila berhasil membantu atau menolong orang, dan orang tersebut berhasil membantu banyak orang, maka ada kenangan yang bisa ditinggalkan.

"Ayo setiap individu harus bergerak untuk memajukan Surabaya, karena kita harus berjuang demi anak-anak kita semua," ujar Risma.(kcom/tim)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Walikota Surabaya Tri Rismaharini Pamit Kepada Warganya

Terkini

Iklan