KomentarNews.ID
Bitung-Cuaca hujan yang melanda hampir seluruh wilayah di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini, nampaknya pemicunya adalah Monsoon Asia.
Lantas, apa itu Monsoon dan kenapa hal tersebut sampai memicu terjadinya curah hujan tinggi di Manado dan Bitung serta sekitarnya, berikut penjelasan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cabang Kota Bitung.
Disampaikan Kepala BMKG Bitung melalui salah satu forcaster Riccky Aror bahwa memang curah hujan yang saat ini melanda Sulut dan sekitarnya dipicu oleh adanya Monsoon. Apa itu?
Menurutnya Monsoon asia masih mempengaruhi cuaca di wilayah indonesia hal ini diakibatkan karena posisi matahari yang cendrung berada di belahan bumi bagian selatan (7 ls) sehingga banyak terbentuk sistem tekanan rendah diselatan khatulistiwa yang menarik masa udara dari asia dan samudera pasifik yang banyak mengandung uap air sehingga membuat cuaca berawan sehingga terjadilah curah hujan.
Ditanya sampai kapan cuaca hujan ini akan reda di Sulut ini, menurut Aror bahwa Posisi matahari akan kembali di khatulistiwa sekitar tanggal 21 Maret setiap tahunnya. Dengan kata lain sebenarnya itu merupakan titik balik dari monsoon Asia menjadi monsoon Australia arah angin yang sebelumnya cenderung dari belahan bumi bagian utara ke belahan bumi bagian selatan akan berubah dari selatan ke utara.
Namun periode monsoon Asia bisa berlangsung hingga bulan April sebelum masuk musim pancaroba atau transisi ke musim kemarau.
Kondisi lokal seperti topografi dan daerah kepulauan sangat mempengaruhi cuaca di Sulawesi Utara. Oleh sebab itu ukuran awan-awan yang terbentuk di wilayah Sulawesi Utara menjadi lebih bervariasi. Seperti *Hujan yang turun secara mendadak* bahkan terkadang disertai dengan angin kencang secara tiba-tiba biasanya berasal dari awan-awan cumuliform seperti awan kumulonimbus (Cb).
Masa tumbuh dari setiap awan pun berbeda-beda. Waktu yang diperlukan oleh awan-awan cumuliform dari tubuh hingga punah bahkan bisa saja hanya berlangsung kurang dari 1/2 jam.
Hujan yang cenderung berlangsung pada waktu yang lama biasanya berasal dari awan-awan stratiform yang menyebabkan hujan secara kontinu yang disebabkan oleh kenaikan udara cara skala makro atau konvergensi ataupun topografi.(nan)