KomentarNews.ID
Bitung-Sosok publik figur milenial asal Kota Bitung, yang memiliki karir jabatan penting di Pemerintahan Kota Bitung yaitu Sekretaris Daerah Kota Bitung Dr Audy Pangemanan MS.i, Rabu (18/03/2020) nampaknya dilanda angin tak 'sedap'.
Apa pasal? Dimana akun Facebook pribadinya diduga dibajak oleh orang yang tak dikenal. Dengan namanya Audy Pangemanan juga dengan meminta pertemanan kepada hampir seluruh teman Sekda Kota Bitung ini.
Tak hanya mengirim pertemanan, oknum pembajak ini langsung mengirimkan via massangger untuk meminta nomor bahkan sampai meminta pinjam uang.
Akan tetapi gerakan pembajak akun facebook ini, tercium dikarenakan ada beberapa teman Sekda curiga dan langsung mengkonfirnasi apakah benar ada melakukan pinjaman tersebut. Sontak hal ini membuat Audy, kaget dan meminta untuk tidak melayani akan permintaan pembajak akun miliknya tersebut.
Apalagi sekitar siang pukul 12:00 WITA tiba-tiba muncul akun asli milik Sekkot Dr Audy Pangemanan dengan mengunggah gambar-gambar akun Facebook milik nama yang sama yang kuat dugaan palsu yang telah membajak akun Audy Pangemanan. Serta telah banyak melakukan aksi-aksi yang merugikan Sekkot Dr Audy Pangemanan.
Sekkot Dr Audy Pangemanan ketika dikonfirmasi membenarkan akan aksi pembajakan akun facebook miliknya oleh oknum tak bertanggung jawab. Sampai-sampai dirinya pun langsung menyampaikan "Teman-teman ditengah kesibukan dan kerja keras untuk pelayanan masyarakat, ada saja orang jahat yang mau cari kesempatan. Jadi, FB di bajak. Tujuannya pasti minta duit, minta keterangan, data dan info. Jangan percaya yah dan mohon bantuannya, kita doakan bersama supaya makhluk jadi-jadian ini segera di panggil Tuhan (agar cepat bertobat, maksudnya)," kata Audy dalam postingan akun facebook pribadinya
Kepada wartawan komentarnews.id, Pangemanan mengatakan bahwa pihaknya sementara melakukan pelacakan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. "Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh warga Bitung jika ada nama miliknya yang meminta pertemanan di media sosial agar jangan diladeni," ujarnya.(nan)