KomentarNews.ID
Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis menjadi soroton media dan warga pasca terjadinya kasus dugaan kekerasan terhadap seorang anak yang masih balita yang masih 6 bulan karena diduga dianiaya Ayah kandungnya sendiri yang terjadi di Kota Bitung Sulawesi Utara.
Pasalnya saat kejadian ini dilaporkan Kapolsek ini langsung memimpin timnya untuk membawa Balita ini di RS Budi Mulia pada Sabtu (08/02/2020). Bahkan saat di RS tersebut dirinya menjamin kepada tim dokter segala biaya perawatanya akan ditanggungnya.
Bahkan saat sementara perawatan korban balita jenis laki-laki bernama Jojo ini pun digendongnya yang menandakan begitu cintanya sang seorang Polisi yang tak tega bayi balita ini jika dianiaya apalagi dilakukan oleh Ayahnya sendiri.
Jemmy Paulus salah satu warga yang juga bersama-sama tetangga korban yang membawa ke RS membenarkan akan sikap Kapolsek Maesa ini yang begitu baik sikapnya dalam melayani korban balita ini.
"Saya baru kali ini melihat seorang Kapolsek atau Polisi begitu peduli dengan korban Balita ini sebab dirinya seakan sama seperti keluarga Balita dimana dirinya di RS begitu peduli kepada korban sampai-sampai Pak Kapolsek bilang biaya RS jangan kuatir saya yang bayar," hati saya seakan menangis karena kagum akan kepedulian Kapolsek ini.
Tak hanya itu saja saat di RS Budi Mulia dirinya terus kontrol bahkan saat saat sementara dirawat dirinya sesekali menggendong bayi korban dugaan kekerasan ini. "Jarang mendapatkan seorang Kapolsek seperti Pak Kompol Elia Maramis ini. Saya sebagai masyarakat Bitung salut dengan pelayanan dari Polsek Maesa ini," kata Paulus.
Paulus pun menggeleng-geleng kepala sebab segala administrasi di RS dirinya yang bolak balik urus. Sampai-sampai saya berkata mungkin Pak Kapolsek ini seorang pelayan Tuhan juga seperti Penatua atau Syamas karena dirinya begitu baik begini.
Bahkan saat Balita Jojo akan dirujuk ke RS, Kapolsek Kompol Elia Maramis pun langsung bersama-sama menuju ke RS Prof Kandouw yang membuat dalam hati saya sangat kagum akan pelayanan Pak Kapolsek ini yang patut dicontohi oleh seluruh aparat kepolisian di Indonesia ini. "Saya masyarakat biasa menilai pelayanan Kapolsek Maesa ini sangat luar biasa dalam melayani korban dan sikap beliau yang ramah dan penuh tanggungjawab ini setidaknya diikuti oleh seluruh aparat kepolisian lainya agar memang dalam pelayanan kepada masyarakat benar-benar dijalankan sebagaimana mestinya," ujar Paulus.
Kapolsek Maesa Kompol Elia Maramis ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya sangat merasa sangat iba dengan kejadian balita ini yang masih kecil kemudian dikabarkan diduga dianiaya tentu dalam hatinya dirinya sangat rasa kasihan kemudian dirinya melakukan hal seperti anaknya sendiri. "Memang selama saya bertugas baru kali ini, ada korban masih balita. Untuk itu saya harus seperti orangtuanya atau saudaranya dalam merawatnya," kata Elia menutup pembicaraan.(nan)
