KomentarNews.ID
Ada yang menarik pada Kunjungan Kerja Menteri Perikanan RI Edhy Prabowo Di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut). Dimana saat mengunjungi Perusahaan Ikan Kaleng bernama PT Samudra Mandiri Sentosa (SMS) pada Senin (17/02/2020) kemarin, dirinya tidak hanya memantau saja namun ingin merasakan hasil ikan kaleng yang siap untuk dijual.
Dalam Pantauan KomentarNews.ID, ternyata Menteri tidak hanya melakukan pemantauan didalam perusahaan untuk mengecek proses produksi saja. Namun saat Menteri hendak keluar menuju proses finishing akan ikan kaleng ini, Menteri disuguhkan ikan kaleng yang sudah siap untuk dipasar namun juga bisa langsung dimakan.
Pasalnya usai dirinya mendengar akan pemaparan secara jelas oleh salah satu pimpinan PT SMS Junaidy Ang yang kerap disapa Ko Aju ini, tiba-tiba saat salah satu ikan kaleng dibuka tanpa menunggu sendok Menteri me-nyantap akan ikan kaleng buatan PT SMS. "Wah ini enak," kata Menteri sambil disambut tepuk tangan riuh oleh rombongan.
Diketahui dalam kunjungan Menteri ini di PT SMS juga bersama rombongan yaitu Dirjend Perikanan serta Direktur Pengawasan Operational Armada Perikanan Pusat Pung Nugroho Saksono APi. MS.i serta Walikota Max J Lomban dan Sekda Audy Pangemanan
Terpantau kedatangan Menteri Perikanan RI Edhy Prabowo bersama Dirjend Perikanan dan Direktur Pengawasan Operational Armada Perikanan Pusat Pung Nugroho Saksono APi. MS.i dan rombongan ini di PT SMS, sekira pukul 13:00 WITA langsung disambut oleh jajaran Pimpinan yaitu Ko Hasan dan Junaidy Ang dan Ruddy Walukow SH.
Usai diberikan kalungan bunga, jajaran pimpinan PT SMS langsung mempersilahkan Menteri untuk melihat kedalam perusahaan akan proses dari pengalengan ikan dari proses produksi sampai pada finishing ketika ikan kaleng sudah siap untuk dijual.
Akan tetapi sebelum masuk ke area produksi Menteri dan rombongan diwajibkan untuk memakai pakaian khusus dan sepatu boots yang merupakan Standard Operational Prosedure (SOP) ketika memasuki area produksi ikan kaleng ini.
Didalam perusahaan Menteri melihat langsung akan proses produksi dan menanyakan ikan kaleng ini di eksport ke negara mana saja, dan bahan bakunya apa bisa mencukupi permintaan pasar, hal ini pun langsung dijelaskan secara taktis oleh Junaidy Ang dan Bapak Sigit yang merupakan Manager PT SMS.
Sambil berjalan Menteri Edhy sesekali menanyakan langsung kepada karyawan tentang proses produksi tersebut yang juga merasakan ikan yang sementara diproses.
Dirinya sangat mengapresiasi dan mendorong agar produksi perikanan di Bitung harus terus ditingkatkan.
Usai melihat kondisi didalam PT SMS Menteri langsung melakukan konfrensi Pers kepada kalangan wartawan dimana dengan melihat kondisi Perikanan di Bitung maka kedepan dirinya sudah sampaikan jika ada apa-apa jangan ragu-ragu untuk menyampaikan keluhan.
Bahkan dirinya menegaskan untuk proses pengurusan ijin kapal dari 3 hari akan diminimalisir menjadi 1 jam saja, asalkan seluruh persyaratanya lengkap. "Intinya dengan adanya kepemimpinan saya sektor perikanan di Bitung akan saya usahakan akan kembali berjaya lagi, dimana KKP akan memberikan perhatian penuh kepada pihak nelayan modern serta unit-unit pengolahan perikanan juga kalangan nelayan traditional harus disetarakan agar supaya bergerak maju dan kesejahteraan perikanan tentu bisa berkembang khususnya di Kota Bitung ini," pungkasnya.
Ko Hasan dan Junaidy Ang menyampaikan banyak terimah kasih kepada Menteri Perikanan Edhy Prabowo yang telah meninjau PT SMS ini. "Kiranya dengan kedatangan Pak Menteri dapat memberikan angin segar untuk mengembalikan kejayaan Kota Perikanan di Bitung ini," pungkasnya.(nan)