Bitung, KomentarNews.ID- Jajaran anggota DPRD Kota Bitung kembali lagi melakukan turun lapangan di Masa Persidangan Kedua Tahun Keempat Tahun Sidang 2022-2023.
Sebagaimana teepantau yang dilakukan Ketua DPRD Kota Bitung Sulawesi Utara, Aldo Nova Ratungalo SE tersebut di wilayah Girian pada Jumat (31/03/2023), langsung dijemput Camat Girian Kader Djumading dan perwakilan Dinas Perumahan Permukiman Patrick Suharto, serta Ronny Makagiansar dari Dinas Sosial. Lurah Girian Atas Stiven Mamesah serta disambut hangat warga yang hadir.
Pada kesempatan tersebut, saat sesi tanya jawab dibuka berlangsung alot. Dimana beragam aspirasi mencuat pada Reses tersebut.
Saat pertanyan-pertanyaan dikumandangkan warga Aldo yang memiliki reputasi pemahaman politik dan wawasan pemerintahan yang mumpuni dengan tenang, mampu menjawab untuk memberikan penjelasan kepada warga.
Sejumlah pertanyaan dan usulan disampaikan masyarakat dalam kesempatan itu. Decky Rompas, warga Lingkungan III, menyampaikan soal pembangunan drainase yang melintas
“Perlu ada drainase atau sumur resapan di wilayah itu. Sebab kalau musim hujan bukan cuma rumah warga yang terancam, tapi juga kubur-kubur yang ada di TPU,” ujarnya
Lain lagi dengan Noldy Bato. Warga Lingkungan V ini, menyoroti penyaluran bantuan sosial bagi kaum lansia. Noldy mengusulkan pendataan penerima bantuan dilakukan lebih teliti oleh pihak terkait. Tujuannya kata dia, agar penyaluran lebih tepat sasaran dan akurat.
Pertanyaan soal program 1.000 titik WiFi oleh Pemkot Bitung juga mencuat dalam kegiatan tersebut. Warga menanyakan sejauh mana realisasi program itu di Kecamatan Girian, terlebih khusus di Kelurahan Girian atas.
Kita di sini memang terlambat dibanding kecamatan lain. Tapi penyebabnya bukan dari kita, itu karena ketidaksiapan provider. Makanya baru-baru ini saya sudah bicara dengan mereka dan memberikan target,” tandasnya.
Kader mengaku memberikan tenggat waktu pemasangan WiFi kepada provider hingga akhir April ini. Jika hal itu tidak dipenuhi, maka ia akan mengambil keputusan untuk memutuskan kontrak mereka. PT Infotek Global Network selaku provider pun sudah menyanggupi hal tersebut.
“Kalau tidak selesai kita ganti dengan yang lain. Ini program unggulan Pak Walikota dan Wakil Walikota, jadi pelaksanaannya harus terealisasi sesuai rencana,” katanya.(*)