 |
| Stafsus dan Tim Percepatan saat Rapat bersama 3 Perumda |
Bitung, KomentarNews.ID- Kepercayaan dari Pemerintah Kota Bitung Sulawesi Utara dalam membentuk Staf Khusus dan Tim Percepatan. Tidak lain adalah bagaimana menopang, serta membantu mengentaskan masalah, mencari solusi dan memberikan formula yang tepat untuk memberikan win-win solutions dalam ruang lingkup kinerja dari Wali Kota Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar SE.
Buktinya rentetan masalah yang diduga masih menjadi benang kusut, satu persatu mulai diuraikan serta terselesaikan bahkan sudah banyak membantu akan kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, untuk lebih meningkatkan performa kinerja Maurits-Hengky lebih Gas Pol dan Gercep (Gerak Cepat) dalam melakukan pengawasan, serta mengevaluasi dan menyokong penuh akan kinerja setiap organisasi dilingkungan Pemerintah Kota Bitung.
Tentu dibalik itu semua, menjadi suatu Harapan yang hakiki, untuk meraih capaian positif sebagai refleksi dari etos kerja yang tinggi, berbasiskan pada Bussines Plan serta metode kerja dan akuntabilitas melalui anggaran yang matang dan kredibel sehingga, menjadi sebuah keniscayaan kelembagaan manapun.
Tidak terkecuali lingkup Pemerintah Kota Bitung Sulawesi Utara yang memiliki tiga perumda (Perusahaan Umum Daerah) terdiri; Perumda Pasar, Perumda Duasudara (PDAM) dan Perumda Bangun Bitung. Secara naluriah menyimpan kerinduan tersebut untuk diwujudnyatakan.
Bertolak alasan tersebut, ditambah rupa-rupa tantangan persoalan yang dihadapi ketiga Perumda di atas, Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) memandang perlu melakukan Stressing berwujud analisa target, lewat pola pengkajian dan evaluasi masalah yang berkorelasi erat dengan Rencana Bisnis (Bussines plan) RKA (Rencana Kerja dan Anggaran).
Sebagaimana disampaikan oleh Recky Tulalo SH salah satu bagian Humas Staf Khusus Wali Kota Bitung mengatakan bahwa pada pembahasan Rencana Bisnis dan RKA ini, digelar Senin 7 November kemarin, dipimpin Sekertaris Kota IR IGN Ruddy Theno ST MT, bertempat di ruang kerja Sekkot (Sekretaris Kota) Bitung.
Dan sebagai wujud kerja Holokrasi/Malendong, rapat pembahsan kemarin turut melibatkan jajaran Staf Khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung bersama Tim Percepatan Kota Bitung.
Beberapa item kesimpulan dari Rapat Kerja tersebut sebagaimana diutarakan Basmi Said dan DR Hendra Tawas SE (dua personel Staf Khusus Bitung), semua pihak sepakat untuk memperbaiki peforma ketiga Perumda dengan penguatan khusus di dalam beberapa aspek sesuai karakter tiap Perumda yang ada.
Selebihnya semua pihak yang hadir berkomitmen akan konsisten dalam kerja-kerja ke depan dengan tetap merujuk pada PP No. 54 Tahun 2017 tepatnya isi Pasal 7 disebutkan tujuan hadirnya Perumda.
1.) Untuk memberikan manfaat bagi perekonomian daerah,
2) Untuk menyelenggarakan kemanfaatan umum bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat berdasarkan potensi, kondisi daerah dan tata kelola yang baik
3) Untuk memperoleh keuntungan/laba.
Selebihnya dipandang penting untuk mengaktualiasikan ‘roh’ BUMD yang dianggap urgent atau berperan penting dalam lajunya pertumbuhan ekonomi daerah yaitu sebagai sumber pendapatan daerah dalam bentuk pajak dan bagi hasil keuntungan/dividen dan juga sebagai perusahaan yang melaksanakan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebab, baik buruknya operasional BUMD akan berdampak luas terhadap stabilitas daerah. Hal ini menuntut jajaran BUMD/Perumda untuk terus menciptakan cakrawala inovasi dan solusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan usahanya.
Demikian pula, terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang harus optimal.(nan/eky)
