Bitung, KomentarNews.ID- Selain penindakan lewat operasi terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas, kini jajaran Kepolisian Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Bitung mulai melakukan aksi persuasif dengan melakukan sosialisasi langsung masuk ke sejumlah sekolah di Kota Bitung.
Buktinya, pada Selasa 1 November tahun 2022, dibawah pimpinan Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S Irawan SIK SH MH dan Kasat Lantas AKP Awaludin Puhi SIK dan melakukan sosialisasi Gerakan Baper Lantas (Bitung Aman Pelanggaran Lalu-lintas) Kepada Pelajar di SMKN 2 BITUNG.
Hebatnya pada sosialisaai Baper Lantas ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusum S. Irawan SH SIK MH didampingi Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, S.I.K.
Pada sosialisasi ini, dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah Meryati Ella Taengetan, S.Pd. Kegiatan turut dihadiri KBO Sat Lantas Polres Bitung IPTU Nyoto, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Bitung IPDA Jenny Makawimbang serta para Guru dan para Siswa-Siswi sebanyak 1.000 siswa.
Pada sambutan sekaligus pembinaan oleh Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H. Ia menghimbau kepada para Siswa-Siswi yang belum memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi) untuk tidak membawa kendaraan ke Sekolah namun menggunakan kendaraan umum.
"Saya juga mengharapkan para Siswa-Siswi untuk tertib berlalu-lintas seperti menggunakan Helm saat naik kendaraan Motor. Juga jangan sampai mengkonsumsi minuman keras dan membawa senjata tajam," tegasnya.
Kapolres juga menegaskan para Siswa-Siswi untuk tidak bolos sekolah. Namun terus belajar dengan giat untuk menjadi generasi mudah yang berprestasi.
Kapolres pun memberikan Reward Kepada Siswa yang datang ke sekolah menggunakan kenderaan Angkutan Umum.
Sementara itu, pada meteri sambutan oleh Kasat Lantas Polres Bitung AKP Awaludin Puhi, S.I.K. yang intinya membahas tentang Keamanan, keselamatan ketertiban dan kelancaran berlalu-lintas
"Kami Menghimbau para Siswa-Siswi untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah karena sebagian besar belum memiliki SIM," katanya.
Kasat mengatakan bahwa tujuan sosialisasi tentang Baper Lantas, untuk menekan jumlah pelanggaran lalu lintas serta fatalitas Kecelakaan .
"Melakukan pengecekan Siswa-Siswi yang membawa kendaran Roda Dua yang tidak memiliki SIM, tidak menggunakan Helm, dan menggunakan knalpot bising bersama Kepala Sekolah dan para Guru," ungkapnya.
Adapun hasil pemeriksaan : Dari ± 300 yang membawa kendaraan hanya 3 Orang yang memiliki SIM. Sebagian besar Siswa-Siswi yang membawa kendaraan tidak menggunakan Helm. Ditemukan banyak kendaraan (sepeda motor) yang menggunakan knalpot bising.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada Pukul 10.00 Wita dengan baik dan lancar serta sitiasi kondusif terkendali.(*)
