Bitung, KomentarNews.ID- Kendati sampai saat ini, masih saja ada suara-suara minor masyarakat terkait pelayanan (Perumda) Perusahaan Daerah Air Minum Duasudara masih belum maksimal dalam hal kelancaran pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Akan tetapi hal tersebut, menjadi cambuk emas bagi jajaran management untuk terus membenah diri, setiap hari baik itu dalam hal pelayanan dan juga hal teknis dilapangan yang menjadi penyebab akan kendala kelancaran air minum tersebut.
Memang tak bisa dipungkiri, pihak Perumda PDAM sampai saat ini masih melakukan teknis penyaluran pipa melalui dalam tanah. Akibatnya faktor alamlah, ternyata yang sering menjadi penyebab dalangnya sehingga hampir setiap bulan bahkan minggu, terjadi perbaikan saluran air bersih.
Lantas? apa sih faktor alam yang menjadi sebab musabab dalangnya perbaikan pipa PDAM tersebut.
Wartawan komentarnews.id pun, langsung menemui Plt (Pelaksana tugas) Direktur Perumda PDAM Duasudara Bitung Joubert Kussoy SE di kantornya belum lama ini.
Mantan atlit Volley Ball ini menjelaskan bahwa memang sampai saat ini, perbaikan masih all round dilakukan diseluruh wilayah Kota Bitung. Akan tetapi masalah terjadinya problem dilapangan, ternyata bukan karena kesengajaan pihak PDAM, melainkan faktor alam yaitu akar Pohon.
"Ya kami kan dalam melakukan penyaluran air bersih lewat penggalian tanah. Jadi banyak kejadian dilapangan pecahnya pipa karena lilitan akar pohon sehingga terjadi perbaikan yang secara masif terjadi," pungkasnya.
Apalagi kata Joubert, saat ini untuk kualitas yang masih banyak terpakai adalah pipa putih PVC yang memang rentan pecah jika di lilit akar pohon.
"Akan tetapi saat ini sudah ada pipa HDPE (Pipa hitam) yang berkaret yang sebagian sudah terpasang. Yang mudah-mudahan kedepanya bisa seragam terpasang untuk meminimalisir terjadinya permasalahan dilapangan," tandasnya
Kendati begitu, Kussoy mengatakan bahwa tim bagian yang menangani kerusakan tetap stand bye untuk melakukan perbaikan bila mana ada kejadian pecah pipa dilapangan.(*)