 |
| Geraldi saat membagian paket sembako kepada pekerja seni |
Bitung, KomentarNews.ID- Tak hanya kegiatan Serbuan Vaksin saja yang berlaku saat ini, akan tetapi serangan paket sembako pun, ternyata diwujud nyatakan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Bitung Geraldi Mantiri SE yang dilaksanakan di Kelurahan Manembo-Nembo Kota Bitung Sabtu (24/07/2021).
Kendati begitu, Geraldi yang adalah Ketua Fraksi PDI Perjuangan memohon maaf, karena pembagian sembako saat ini, masih belum untuk umum namun saat ini, baru berlaku untuk para Pekerja Seni yang ada di Kota Cakalang.
Kepedulian aksi sosial melalui pembagian aksi serangan sembako ini, turut bekerjasama dengan Ivent Organizer (IO) Rica Rica Production yang dibagikan untuk kebutuhan pokok Musisi di Kota Bitung yang bertempat di rumah Adat Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Geraldi Mantiri mengatakan, aksi sosial bagi-bagi kebutuhan pokok (sembako) dilakukan mengingat saat ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19 dimana kondisi para musisi di Bitung mulai, tak moncer lagi pasca Pandemi Covid melanda.
"Ya kami terpanggil melakukan aksi sosial ini, mengingat kondisi di Bitung saat ini masih dalam Pandemi Covid-19. Apalagi memang untuk para musisi, sangat terdampak imbas pelarangan adanya acara-acara yang berpotensi adanya kerumunan," ujar Geraldi didampingi Direktur Rica Rica Production Steven Tangkudung dan Sang Maestro Video Film Kondang Bitung Mr Michael Tatontos.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan Paket Sembako ini dapat bermanfaat, bagi para musisi di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro saat ini.
"Hal ini juga adalah merupakan bagian dari Doa agar Pandemi Covid-19 dapat segera berlalu," ungkap Geraldi.
Diketahui pada penyerahan bantuan Sembako ini telah mulai disalurkan secara simbolis kepada Komunitas Keyboartdis Kota Bitung, We Are Family dan Keyboartdis Family Bitung sebanyak 100 paket.
"Yang nantinya akan diteruskan ke para pelaku atau pekerja seni, yang terdampak Covid 19," pungkas Steven yang adalah mantan DJ berprestasi ini.(*)
