Suasana pemasangan lilin Hut PANM oleh Walikota Maurits Mantiri MM |
Bitung- Penghormatan akan adat istiadat budaya di Kota Bitung, nampaknya sangat dihargai oleh Pemerintah Kota Bitung di Sulawesi Utara (Sulut).
Buktinya, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemangku Adat Negeri Manembo-nembo (PANM) ke-1V di Kecamatan Matuari pada Selasa (27/04/2021). Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar SE, hadir langsung untuk menyemarakan Hut PANM tersebut.
Terpantau saat tiba di lokasi acara, yang dilaksanakan di kediaman rumah dari Walikota Ir Maurits Mantiri MM yang juga sebagai sesepuh PANM tersebut, langsung disambut oleh jajaran petinggi-petinggi PANM dan dipersilahkan masuk kedalam tenda acara.
Terlihat juga dalam kehadiran Walikota jajaran Asisten seperti Sekretaris Daerah Dr Audy Pangemanan MS.i, Asisten 1 Frangky Ladi SSTP dan Asisten II Jeffry Wowiling dan Asisten III Yoke Senduk serta Camat Matuari Seferson Sumampouw dan Lurah Kelurahan Manembo-nembo Amelia Ngantung SSTP.
Pada ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt Meike Maleke ST.h diambil dalam ayat Alkitab Yeremia 29 ayat 7. yang menyebutkan "Usahakanlah kesejahteraan kita kemana kamu aku buang dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraanya adalah kesejahteraanmu"
"Tentu dengan adanya HUT ini, Keluarga besar PANM mengucap syukur sebab sesepuh adat PANM telah menjadi pemimpin di Kota Bitung, dengan satu harapan agar dapat memperhatikan akan seluruh masyarakat di Kota Bitung," kata Pendeta Maleke.
Usai ibadah dilanjutkan dengan pemasangan kue ulang tahun yang dipimpin oleh sesepuh PANM Ir Maurits Mantiri didampingi Wakil Walikota Hengky Honandar SE dan Sekda Dr Audy Pangemanan MS.i serta Ketua Panitia Frans Tiolong SP.d.
Menariknya, usai memasang lilin nomor empat ini, saat meniup lilin Walikota beserta semua yang hadir meneriakan yel-yel I Yayat U Santi sambil mengangkat tangan yang disambut tepuk tangan riuh.
Kemudian dilanjutkan dengan pelantikan anggota baru Angkatan Muda Negeri Adat Manembo-nembo sesuai SK nomor (10/PANM/4/2021) yang dilantik, langsung oleh sesepuh PANM Ir Maurits Mantiri.
Pada Sambutan Sesepuh PANM, Ir Maurits Mantiri MM banyak hal yang disampaikannya terkait, untuk memelihara budaya serta menjaga dan bagaimana budaya dapat dipertahankan dan dilestarikan.
Maurits pun memberikan wejangan emasnya terkait bagaimana untuk berbudaya yang maknanya dilandasi dengan gotong royong ini.
Ir Maurits Mantiri mengatakan bahwa arti dari budaya itu sesungguhnya adalah bekerja. Bukan dinilai dalam hal kesenian Sebab jika orang tidak bekerja itu berarti dia tidak berbudaya bisa dicari di Goggle.
"Maka dari itu dengan kita berbudaya marilah kita bekerja baik itu secara pribadi, kelompok dan juga bersama-sama sama seperti PANM ini bekerja bergotong royong bersama-sama itu makna sesungguhnya dalam kita berbudaya," tandasnya.(*)