Rita Tangkudung ST, saat foto bersama dengan Managemen PDAM Duasudara Bitung |
Bitung, KomentarNews.ID- Ada yang menarik, dalam kegiatan Coffe Morning yang digagas oleh pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bitung bersama insan Pers dan Lembaga Kemasyarakatan.
Suasana coffe morning yang dihadiri insan pers dan aktifis |
Pasalnya dalam kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Cafe kekinian di Kota Bitung yaitu Cabana ini, turut serta dihadiri langsung oleh Istri dari Walikota Bitung terpilih yaitu Ny Rita A Tangkudung ST.
Kedatangan Ny Rita Tangkudung, langsung disambut oleh Direktur PDAM Raymond Luntungan ST dan jajaranya yaitu Joubert Kusoy dan Oudy Lumingkewas.
Raymond dalam sambutanya mengatakan bahwa yang pertama pihaknya berterimah kasih atas kehadiran Ibu Rita Tangkudung serta jajaran insan Pers dan beberapa kalangan tokoh-tokoh masyatakat serta aktivis.
"Bagi kami PDAM, bahwa kritikan yang membangun akan membuat kami senantiasa mengintrospeksi diri demi perbaikan pelayanan dibidang penyediaan air bersih meski belum sempurna," ujarnya.
Kendati demikian, meski belum sempurna pelayanannya di PDAM bisa patut berbangga, sebab di perum Yuka di Keluran Winenet Kecamatan Aertembaga, yang dulunya belum merasakan air bersih saat ini sudah bisa terlayani.
"Puluhan tahun di daerah itu belum merasakan air bersih, namun saat ini sudah ada pelayanan air bersi ke daerah tersebut," jelasnya.
Oleh sebab itu, target PDAM kedepan harus menjadi yang terbaik yang pertama aspek keuangan, operasional, pelayanan dan kinerja SDM.
"Meski banyak keterbatasan namun dengan tekat dan semangat PDAM berupaya berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan air di kota Bitung," tandasnya.
Untuk itu, segala kritikan dan cibiran yang sering menerpa pihak PDAM Bitung yang penting hal tersebut nyata sesuai dilapangan kami akan mencatat dan akan berbenah diri, "Tidak ada manusia yang sempurna, No Body Is Perfect"
"Namun kritikan yang membangun, bisa menjadi bumbu penyedap bagi kami untuk menindaklanjutinya dan akan bertekad memberikan pelayanan yang terbaik terkait ketersedian air bersih," tandas Raymond.
Pihaknya menyadari, bahwa di daerah Bitung memang. Belum seluruhnya terlayani air bersih dalam hal ini, dari PDAM karena terhalangi dengan posisi yang tak bisa dijangkau namun juga anggaran yang masih terbatas. "Kita berharap kedepan, titik-titik yang belum terlayani air bersih akan segera terpenuhi," kuncinya.
Meski demikian, beberapa pertanyaan dari pihak wartawan dan aktivis mengkritisi, agar pelayanan air bersih dapat secara cepat merespons cepat gangguan-gangguan air bersih yang ada dilapangan sehingga pelanggan dapat merasakan akan adanya service exellent (pelayanan yang sempurna).(nan/*)