Kendati demikian, dalam duel argument dan adu silang pendapat sempat terlihat sangat alot, tegang dan memanas. dari tiga Paslon nomor urut satu yaitu Max J Lomban dan Marthin Tumbelaka serta Paslon nomor urut dua, Victorine Lengkong dan Gunawan Pontoh serta Paslon nomor urut tiga Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE, akan tetapi hal tersebut dapat cepat mereda.
Yang menarik dalam amatan wartawan komentarnews.id, Paslon nomor urut 3 yaitu Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE tampil memukau dan simpatik, dimana saat membawakan Visi dan Misi serta menjawab pertanyaan dari Tim KPU dan juga pertanyaan dari kedua Paslon nomor urut 1 dijawab dengan lugas dan taktis oleh jagoan Partai PDI Perjuangan Maurits dan Hengky ini.
Apalagi ditanya soal adanya lokasi Aer Ujang yang bakal dilewati Proyek Nasional yang tentunya mengancam sumber air di Aer Ujang tersebut sebagai sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), sementara masih banyak warga yang belum terlayani air bersih, dengan sangat percaya diri Maurits Mantiri menjawab hal ini perlu adanya sinergitas dengan pemerintah Pusat itu penting.
Lebih jauh, Maurits menjelaskan bahwa kalau hanya dibebani kepada biaya, dalam percakapan secara pribadi kami secara pribadi dengan Bapak Olly Dondokambey SE di Pulau Lembeh, sehubungan persoalan seperti ini. Maka beliau, sudah mengusulkan selain bendungan kuwil, kami akan di back up secara Nasional dengan pembangunan bendungan Kuala Girian. ini akan dimasukan dalam perencanaan Nasional.
"Karena itu kami hanya mengusulkan, sebab kami tahu sendiri ada banyak di Bitung banyak lokasi tempat-tempat yang belum terlayani PDAM oleh karena itu kewajiban kita. Oleh karena itu kewajiban kita mencari terobosan dan Inovasi. Oleh karena itu perlu adanya terobosan melalui sinergitas dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota yaitu Bitung," kuncinya.(*)