Maurits dan Hengky saat kampanye di wilayah Winenet menemukan lokasi pembuatan Roti |
Bitung, KomentarNews.ID-Saat diberikan jadwal kampanye blusukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung, Pasangan Calon (Paslon) PDI Perjuangan yaitu, Ir Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, tak mau menyianyiakan waktu tersebut.
Buktinya setelah pada Senin (28/09/2020), Paslon Maurits-Hengky menyambangi warga di Kecamatan Maesa dan Pulau Lembeh, yaitu di Kecamatan Lembeh Selatan yang di dua tempat tersebut sangat disambut hangat warga.
Dan kali ini, Paslon Maurits-Hengky pada Selasa (29/09/2020), melakukan kampanye di wilayah Kecamatan Aertembaga yaitu di wilayah Kelurahan Winenet dan Kelurahan Aertembaga.
Terpantau sejumlah wartawan saat kampanye blusukan ini, animo masyarakat sangat tinggi menyambut Maurits-Hengky ini dalam setiap kunjungannya.
Menariknya, ada sisi lain saat Maurits dan Hengky menelusuri lorong-lorong di wilayah Kelurahan Winenet, keduanya sangat kaget, Apa itu? karena keduanya, mendapati ada salah satu rumah, ternyata menjadi suatu usaha bisnis yang mungkin masih banyak warga Bitung mengetahuinya, yaitu lokasi usaha kuliner pembuatan roti, yang dikenal sudah lama ada sebab, rasa roti ini tak kalah dengan roti-roti yang ada, di pasaran di Sulawesi Utara (Sulut) saat ini.
Simak pernyataan Ir Maurits Mantiri saat singgah di lokasi tempat pembuatan roti yang ada di Perumahan UK Baru di Lorong Masjid Al-Fathir yaitu milik ibu Rachmawati Tagela "Kios Rahma".
Mantiri pun langsung masuk di dapur tempat pembakaran atau ruangan pemopresan Roti buatan Ibu Rachma ini, yang baginya enak skali, "marijo berkunjung dan babeli roti di UK ini sebab saya dan Pak Hengky so rasa sandiri," tandas Mantiri sambil tersenyum lepas dan mengangkat tangan kepada warga di Winenet.
Mantiri dan Honandar sangat mengapresiasi akan kerja keras Ibu Rachma yang masih eksist terus untuk berjualan Roti di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
"Saya dan Pak Hengky sangat mendukung ada warga Bitung yang memiliki kreasi untuk peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti Ibu Rachma ini. Semoga apa yang menjadi tekad Ibu Racma ini dapat diikuti oleh masyarakat lainya untuk menjadi seorang wiraswasta yang telaten dan tangguh, tahan banting untuk tetap eksis berusaha secara mandiri," tandasnya.(*)