Ketua Umum PDIP Hi Megawati Soekarno Putri saat memimpin sekolah partai bagi calon kepala daerah se-Indonesia. Tampak hadir Ir Maurits Mantiri dan calon kepala daerah lainya di Sulut. |
Bitung, KomentarNews.ID
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sangat ketat dalam menjalankan roda pendidikan partainya secara berjenjang secara berkualitas.
Buktinya untuk Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati pun sebelum bertarung di Pilkada terlebih dahulu, wajib untuk mengikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama untuk Pilkada Serentak 2020.
Hal ini dilakukan oleh Paslon PDI Perjuangan Kota Bitung. Dimana saat ini sejak Jumat (21/08/2020) yaitu Ir Maurits Mantiri MM telah mengikuti
Sekolah partai itu dilaksanakan secara virtual dan dibuka secara resmi Ketua Umum dan Sekjen PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto
Informasi diperoleh Maurits Mantiri adalah salah satu dari 129 peserta sekolah partai calon kepala daerah gelombang pertama yang digelar secara virtual mulai tanggal 21 hingga 27 Agustus.
Pada sekolah partai ini, ternyata tidak hanya diikuti oleh Pak Maurits saja melainkan pada gelombang pertama itu juga diikuti Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Hi Iskandar Kamaru SPt, Bupati Minahasa Utara, Joune JE Ganda SE dan Bupati Minahsa Selatan, Franky D Wongkar SH.
Yang menarik saat ditanya point inti yang digaungkan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri bahwa "Kader PDI Perjuangan Harus Menjadi Pemimpin Yang Berkarakter"
Artinya sambung Maurits bahwa untuk menjadi Pemimpin harus mampu memberikan arahan, mengendalikan, melindungi serta menjaga dan memberdayakan suatu system yang akan dibuat demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu jika ingin menjadi seorang pemimpin harus mempunyai sifat kepemimpinan yang teguh. "Sebab semangat kita melayani masyarakat harus dengan tulus sebab kita lahir dari masyarakat juga," katanya.
Kepada wartawan komentarnews.id Minggu (23/08/2020) dirinya minta maaf, kepada warga Bitung, amat terlebih ketika ada warga yang mengundangnya diberbagai acara, dirinya minta maaf belum bisa terlayani.
"Akan tetapi meski demikian ada Bapak Hengky Honandar SE yang akan mengisi kekosongan saya dan juga Bapak Ketua Fraksi PDIP Bitung Geraldi Mantiri SE yang akan datang atas undangan warga Bitung yang saya cintai," ujarnya.
Maurits juga mengatakan, setelah dirinya usai mengikuti sekolah partai calon kepala daerah, giliran Hengky Honandar yang bakal ikut dalam gelombang kedua bersama sejumlah calon kepala daerah lainnya.
“Semua calon yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada serentak wajib mengikuti sekolah partai dalam upaya menghasilkan pemimpin yang mumpuni. Apakah itu calon walikota maupun wakil wali kota, diwajibkan untuk ikut,” katanya.
Dalam sekolah partai ini peserta diajarkan bagimana membumikan ideologi Pancasila, bagimana sejarah itu menjadi api dan kasih dan sebagainya.(***)