KomentarNews.ID
Pembagian bantuan terhadap warga yang terdampak Covid-19 di Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), nampaknya harus dapat dievaluasi dan diawasi secara ketat oleh pihak yang berkompeten.
Pasalnya di wilayah Kelurahan Bitung Barat II Kecamatan Maesa Kota Bitung di kampung Kolombo ada seorang kakek yang sudah tua yang tinggal di gubuk tua yang sangat layak untuk dibantu. Nampaknya sampai saat ini belum juga mendapat bantuan sembako oleh Pemkot yang terdampak Covid-19.
Wartawan komentarnews.id pun langsung turun ke lokasi menelusuri akan keberadaan seorang Kakek bernama Opa Ali dan benar ternyata Opa ini hanya hidup sebatangkara pada Rabu (06/05/2020)
Seketika tim Polsek Maesa yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Elia Maramis SH langsung datang dan menanyakan keadaan Opa Ali.
Menurut Opa Ali bahwa dirinya baru menerima bantuan sembako dari pihak Masjid. Kalau dari Pemkot belum mendapatkan bantuan.
Diketahui Opa Ali ini dalam menjalani kehidupanya hanya mencari kelapa di hutan dan menjualnya. Hasilnya dipakai untuk beli beras ataupun ubi kayu untuk dimakanya. "Di bulan puasa ini, biasanya hasil dari pencarian kelapa saya beli beras kalaupun uang tidak cukup terpaksa saya makan apa adanya saja untuk berbuka puasa," ujar Opa Ali dengan nada pelan.
Mendengar akan penyampaian Opa tiba-tiba Kapolsek menurunkan bahan sembako kepada Opa Ali yaitu Beras 1 karung, Supermie, minyak kelapa dan telur.
Hebatnya menurut Kapolsek dana untuk sembako ini bukan merupakan bantuan dari pihak manapun. "Melainkan ini adalah menggunakan dana pribadi saya untuk membantu Opa Ali dengan tulus ikhlas kepada Opa Ali," ungkap Kapolsek Maramis yang dikenal memiliki hati mulia dan berjiwa sosial membantu warga yang kurang mampu.
Melihat bantuan yang diserahkan Opa Ali menangis karena merasa senang ada yang peduli kepadanya di bulan puasa ini meskipun itu dari pihak kepolisian. "Terimah kasih Pak Polisi yang telah membantu saya di bulan puasa saat ini," kata Opa sambil mengusap air matanya.
Kapolsek Kompol Elia Maramis SH saat dicecar kalangan wartawan enggan untuk memberikan tanggapan secara detail.
Menurutnya bantuan ini hanya sebagai bentuk kepedulianya kepada warga yang benar-benar layak untuk dibantu.
Camat Maesa Herny Posumah SSTP ketika dikonfrontir wartawan komentarnews.id mengaku belum tau akan keberadaan Opa Ali ini. "Saya belum tau, nanti saya cek ke Lurah dan akan berkoordinasi dengan Kapolsek," kata Posumah.
Kepala BPBD Ruddy Wongkar pun saat dikonfirmasi mengaku belum tau akan Opa Ali ini. Karena seharusnya Lurah setempat yang harus mendata dan tentunya Opa tersebut wajib mendapatkan bantuan. "Saya akan koordinasi kepada Lurah dan Camat di Maesa akan hal ini. Sebab bantuan tahap kedua saat ini mulai dilakukan," katanya.(nan)