KomentarNews.ID
Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Fabian Kaloh MS.i memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven Kandou SE yang telah melakukan tindakan yang cepat atau preventif dengan melakukan isolasi kepada ke-55 penumpang asal Sulut yang datang dari Kota Ternate yang telah tiba di Pelabuhan Manado pada Selasa (12/05/2020) kemarin.
Menurut Kaloh bahwa memang pihak Pemprov Sulut bukan berarti akan menerima penumpang siapa saja yang datang ke Sulut di era Pandemi saat ini. "Akan tetapi sesuai penyampaian Asisten 1 Pemrov Bapak Drs Edison Humiang bahwa sebelumnya jauh-jauh hari sudah ada kontak atau koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate yang memang sudah melakukan screening secara ketat kepada 55 penumpang asal Sulut yang akan pulang dari Kota Ternate seperti pengecekan suhu, rapid test yang hasilnya adalan non reaktif atau negatif," kata Kaloh.
Dasar inilah yang membuat Pemprov bisa memberikan lampu hijau untuk bisa penumpang asal Sulut bisa datang ke tanah air mereka di Manado.
"Apalagi menurut informasi penumpang asal Sulut adalah korban imbas Covid-19, dimana mereka sudah kehilangan pekerjaan dan sudah berhari-hari terlantar di pelabuhan. Dan dari sisi kemanusian sehingga melalui Asisten 1 sesuai petunjuk Gubernur bisa menerima mereka namun wajib melakui protokol pemeriksaan dan pencegahan Covid dan itu sudah dilakukan," kata mantan Asisten 1 Kota Bitung ini.
Secara terpisah Asisten 1 Pemprov Sulut ketika dikonfirmasi wartawan komentarnews.id mengatakan bahwa Pemprov Sulut sekali lagi selain melihat dari sisi kemanusian juga kewajiban untuk menaati aturan protokol pencegahan Covid tetap diutamakan setinggi-tingginya sebab.
"Sebelum kapal ini tiba yang terkonfirmasi mengangkut penumpang asal Sulut. Pihak Gugus Tugas disana sudah melakukan screening kepada seluruh penumpang asal Sulut dengan melakukan Uji Sampel darah melalui Rapid Test dan puji Tuhan semuanya non reaktif sehingga ke-55 penumpang asal Sulut ini bisa kembali ke tanah air mereka," tandas Humiang.
Tak hanya sampai disitu juga, bahwa ketika penumpang asal Sulut ini tiba pada Selasa (12/05/2020) ke-55 penumpang langsung di lakukan isolasi di rumah singgah yang telah disediakan Pemprov Sulut. "Kami mengharapkan ke-55 penumpang asal Sulut agar dapat menaati akan aturan isolasi yang akan dilakukan tim Gugus Tugas Pemprov Sulut selama 14 hari kedepan," tandas Humiang.
Untuk itu Asisten 1 Pemprov Sulut mengucapkan terimah kasihnya dan mendukung secara penuh akan sepak terjang Bapak Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven Kandou SE yang telah melakukan tindakan preventif secara cepat dan ketat kepada penumpang asal Sulut yang tiba di tanah air Nyiur Melambai ini.
Diketahui pada Selasa (12/05/2020) Kapal dengan nama KM Permata Obi tiba di Pelabuhan Manado. Kapal ini mengangkut 55 warga Sulut yang langsung diisolasi dirumah singgah di Wilayah Kota Manado yang ditangani langsung tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut.(nan)