Situasi saat 106 penumpang asal Sulut turun di dermaga ASDP Bitung, dari Kapal Port Link dari Kota Ternate belum lama ini.
Bitung, KomentarNews.ID
15 penumpang asal Kota Bitung yang datang dari Kota Ternate belum lama ini melalui KM Port Link di dermaga ASDP, benar-benar menjadi pusat perhatian warganet di Kota Bitung.
Betapa tidak, kedatangan Kapal Port Link ini sempat terjadi pro dan kontra dimana pihak Pemkot Bitung sempat menolak dan diduga sempat bersitegang dengan Pemprov Sulut kabar ini pun sontak menjadi tranding topik menarik untuk dilihat oleh seluruh warga khususnya netizen.
Kontras, hal ini pun membuat ratusan ribu mata warganet di Kota Cakalang Bitung pun tertuju pada penumpang asal Bitung yang datang dari Ternate ini yang mendesak kepada Pemkot Bitung secepatnya melakukan karantina atau isolasi kepada 15 penumpang asal Bitung yang datang dari Kota Ternate.
Aksi gerak cepat tim gugus Covid-19 Bitung pun ditunjukan dengan melakukan Rapid Test kepada 15 penumpang yang disolasi di rumah singgah sementara di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) lama di area Pelabuhan Bitung, sehari setelah 15 penumpang asal Bitung dari Kota Ternate ini tiba.
Akan tetapi ketegangan kekuatiran warga Bitung yang was-was kepada penumpang asal Bitung agar jangan sampai ada yang positif di pemeriksaan Rapid Test pun akhirnya dijawab oleh yang kuasa.
Pasalnya pada pemeriksaan laboratorium dari hasil Rapid Test kepada 15 penumpang asal Bitung akhirnya seluruhnya non reaktif atau negatif dari Covid-19.
Hal inipun seakan mendinginkan suasana ketegangan yang sebelumnya sempat memanas terkait pro dan kontra akan kedatangan Kapal Port Link dari Kota Ternate yang mengangkut 106 penumpang 15 asal Bitung dan 91 dari luar Bitung ini.
Usai mendapati hasil Rapid Test non reaktif. Kalangan netizen pun seakan menginginkan pemeriksaan lebih detail lagi dengan PCR Swab. Namun hal tersebut kabar sebelumnya ditepis oleh Jubir Covid-19 Bitung dr Jeaneste Watuna yang mengatakan bahwa sesuai prosedur jika hasil rapid test non reaktif atau negatif tidak lagi dilanjutkan dengan PCR Swab.
Kendati demikian Watuna mengatakan bahwa untuk saat ini perkembangan lebih lanjutnya bahwa saat ini, untuk memastikan 15 penumpang asal Bitung ini benar-benar bersih dari kontaminasi Covid-19, pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Bitung masih terus melakukan karantina kepada 15 warga asal Bitung tersebut untuk memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka.
Kepada wartawan Watuna mengatakan bahwa 15 penumpang sampai Sabtu (02/05/2020) belum diperkenankan untuk pulang sebab diprediksi akan diisolasi selama 14 hari kedepan.
Menurutnya memang untuk saat ini kondisi 15 warga yang dikarantina masih normal. "Kita masih akan memantau lagi kondisi mereka dalam beberapa hari kedepan. Jika sudah benar-benar clear dan sehat tidak ada tanda-tanda kurang sehat tentu akan dievaluasi secara ketat lagi sebelum mereka dipulangkan," jelas Watuna.(nan)