KomentarNews.ID
Kejadian kriminalitas kembali menghebohkan warga Kota Bitung Sulawesi Utara. Kali ini seorang Pemuda asal Lembeh di bunuh karena diduga terlibat perselingkuhan.
Sebagaimana yang terjadi di Kota Bitung tepatnya di Pulau Lembeh. Sebab hanya karena suami memergoki istrinya dengan pria lain dirumahnya, akhirnya nyawa yang diduga selingkuhanya pun akhirnya dianiaya dengan tebasan parang hingga meninggal di Rumah Sakit.
Hal ini dibuktikan lewat penyampaian Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo SIK melalui Kapolsek Lembeh Aiptu Reymond Sendewana bahwa telah terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama RM alias Refly (25) meninggal dunia di RS Angkatan Laut Bitung karena dianiaya dengan parang oleh pelaku FM alias Fadli di Kelurahan Pintu Kota Pulau Lembeh Kota Bitung pada Kamis (07/05/2020) sekira pukul 11:30 WITA siang.
Kasus pembunuhan tersebut berhembus kencang di kalangan warga Pulau Lembeh sebab pemicunya diduga dikarenakan suami FM kepergok istrinya berinisial SM bersama dengan pria lain yaitu RM dikamar rumah milik FM sehingga pelaku kalap mata menebas kaki, tangan hingga bagian kepala sehingga berlumuran darah sehingga korban RM meninggal di Rumah Sakit.
Mantan pemburu Street Crime Manguni Resmob 123 Polda Sulut ini pun menyampaikan panjang lebar secara detail soal kasus ini kenapa sampai terjadi penganiayaan dengan kekerasan senjata tajam jenis parang ini.
Kepada komentarnews.id Kapolsek menyampaikan bahwa kasus ini berawal pada pukul 11:30 tersebut pelaku FM baru balik dari tempat kerja menemui istri pelaku SM.
Akan tetapi saat mendekati rumahnya, pelaku curiga ada laki-laki lain di dalam rumahnya sebab kamar rumah dlm keadaan terkunci.
Kemudian pelaku mengambil kunci dan melihat ada korban di bawah tempat tidur.
Entah karena emosinya sudah memuncak dan kalap mata dirinya selanjutnya mengambil parang (parang sanggut) yang ada di dapur dan mendatangi korban didalam kamar langsung mengangkat kasur dan papan tempat tidur selanjutnya pelaku melihat kaki dan mengayunkan parang ke arah kaki sebelah kiri selanjutnya tangan dan kepala korban.
Selanjutnya korban melarikan diri keluar dari dalam rumah dan di lihat oleh warga sekitar dan membawa korban melalui sepeda motor oleh Eron Tamailang untuk dibawah kerumah sakit.
Mendengar kabar ini, Tim Kapolsek yang dipimpin Kepala SPKT Bripka Yongky P bersama piket Intel Bripka Binhur Muhede langsung bergerak cepat ke menuju ke lokasi kejadian
dan mengamankan pelaku beserta barang bukti yaitu satu parang dan di bawah ke kantor Polsek Lembeh selatan pada pukul 12.30 WITA.
Namun kabar diterima korban RM yang dibawah ke Rumah Sakit Angkatan Laut menghembuskan nafasnya yang terakhir dan meninggal dunia.(nan)
