KomentarNews.ID
Jakarta- Pandemi Covid-19 yang masih menjalar di Indonesia secara masif, masih terus diantisipasi oleh kalangan pemerintah dan juga instansi swasta serta kalangan masyarakat.
Selain itu juga mengantisipasi akan Pandemi Covid ini, tentunya tidak hanya monoton berimbas pada roda perekonomian saja. Akan tetapi jajaran organisasi Keagaamaan pun, seperti Persatuan Gereja-Gereja Di Indonesia (PGI) tak luput untuk melakukan perubahan tata cara ibadah dalam mematuhi akan anjuran Pemerintah saat ini seperti Social Distancing dan selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan penyemprotan disinfektan.
Sebagaimana dilansir DetikNews bahwa dalam menyambut perayaan Paskah nanti Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan dan panduan teknis perayaan Paskah dari rumah (Paskah From Home) untuk mengantisipasi di tengah wabah Corona (COVID-19).
Untuk diketahui, Paskah jatuh pada 12 April 2020. "Kita akan menghadapi perayaan-perayaan Paskah di minggu-minggu yang akan datang, yang didahului Kamis Putih dan Jumat Agung. PGI juga telah menyarankan, mengeluarkan imbauan sekaligus memberi panduan teknis bagaimana itu dilakukan dari rumah," kata Sekretaris Umum PGI, Pendeta Jacklevyn F Manuputty, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui saluran Youtube BNPB, Sabtu (28/03/2020).
Jacklevyn menuturkan perayaan Paskah dari rumah tak akan mengurangi kadar iman para umat. Jacklevyn meyakinkan umat Kristen bahwa upaya-upaya mencegah penyebaran wabah ini secara luas juga merupakan bentuk ibadah.
"Ini tidak mengurangi iman percaya kita. Yakinlah Tuhan berkenan kepada seluruh upaya, kerja keras yang kita ambil termasuk dalam pembatasan kerumunan-kerumunan ibadah demi terciptanya terjaminnya kehidupan," ucap Jacklevyn.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan jumlah warga yang terinfeksi virus Corona di Tanah Air sebanyak 1.046 kasus. 87 pasien di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu 46 orang dinyatakan sembuh dari Corona. Data ini merupakan data akumulatif yang diperbaharui hingga Jumat (27/3) pukul 12.00 WIB.(tim/dtn)