KomentarNews.ID
Bitung- Teka teki siapa yang akan mendampingi Calon Walikota dari Partai Moncong Putih PDIP Kota Bitung 'Om Kumis' sampai saat ini masih juga menjadi misteri karena belum juga diketahui secara pasti.
Jika sebelumnya kian santer terhembus Srikandi kondang dari Partai Golkar Bitung yaitu Cindi Wurangian. Akan tetapi disisi lain ada juga 2 sosok internal yang belakangan santer terdengar yaitu nama Fabian Kaloh (FK) dan Petrus Simon Tuange (PST).
Akan tetapi dibalik semuanya itu pihak PDIP nampaknya ada trik dan strategi jitu untuk menentukan siapa yang layak dan patut mendampingi sosok Ir Maurits Mantiri MM yang kerap disapa Om Kumis ini pada bursa calon Walikota Bitung ini.
Perlu diketahui Ir Maurits Mantiri saat ini adalah Ketua DPC PDIP Kota Bitung dimana tahun 2015 lalu PDIP dan NasDem bersatu di Pilwalkot bersama Max J Lomban dengan julukan nama beken MaMa.
Akan tetapi seiring waktu berjalan entah pengaruh politis atau ada hal lain, sehingga antara Maurits Mantiri dan Max J Lomban yang merupakan 1 paket pemimpin Kota Bitung tiba-tiba kurang harmonis sampai-sampai menjelang landingnya pasangan MaMa ini, ditengah jalan. Akhirnya harus kandas atau pisah ranjang. Sehingga baik itu Maurits Mantiri dan Lomban sudah memilih jalan partainya masing-masing yang menjadi kandidat Calon Walikota Bitung saat ini.
Soal siapa yang akan menjadi pasangan Maurits Mantiri memang masih menjadi tanda tanya sebab ada tiga nama yang mencuat yaitu Cindy Wurangian, Petrus Simon Tuange dan Fabian Kaloh.
Praktis konstelasi politik di Bitung akan semakin menarik saja. Mari kita hitung peluang masing-masing figur Cawalkot pendamping Mantiri. Pertama Cindy Wurangian dimana dirinya saat ini adalah Ketua DPD Partai Golkar Bitung apalagi pada perhelatan Pemilihan Calon Anggota DPRD Provinsi Cindy berhasil mengamankan 1 kursinya dengan meraup dukungan 12.194 suara. Apalagi di parlemen DPRD Bitung Golkar meraup 4 kursi dengan meraup jumlah suara 4.232
Kedua Fabian Kaloh mantan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Kota Bitung tahun 2015 lalu berpasangan dengan Hengky Honandar pada pemilihan Calon DPRD Provinsi Sulut mengamankan 1 kursi dengan raupan suara mencapai 9.986 apalagi FK singkatan Fabian Kaloh adalah salah satu sosok berpengaruh di Agamanya Katolik dan mantan Birokrat ulung di Pemerintahan Kota Bitung yang terakhir menjabat Kepala BKDD namun dirinya mundur karena ingin banting stir karena kepincut maju pada bursa calon Wawali.
Yang terakhir Petrus Simon Tuange yang merupakan salah satu juru kunci suksesnya Kota Bitung yang meraih prestasi dalam hal pengelolaan keuangan APBD. Dimana pada pemerintahan Walikota Hanny Sondakh sosok Petrus S Tuange pernah menjabat Kaban Keuangan yang sukses mengantar Pemkot Bitung meraih rentetan prestasi pengelolaan APBD terbaik dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang dari sisi loyalitas dan pengabdian kepada atasan sudah sangat teruji.
Apalagi sosok PST ini adalah merupakan salah satu warga Sangihe yang berpengaruh di Kota Bitung dan juga dikenal taat dan banyak berkontribusi dalam organisasi keagamaannya Katolik dan terakhir dirinya sempat menjadi wakil Bupati Kabupaten Talaud dan tentu untuk warga Bitung sudah banyak tau maupun mengenalnya.
Salah satu pengurus PDIP Bitung Suleman Luawo mengatakan bahwa memang prediksinya bisa dikatakan seperti itu. "Namun yang pasti sampai saat ini kami internal PDIP Bitung belum juga mendapatkan jawaban yang pasti sebab masih menunggu sebab juga yang menentukan pihak DPP melalui DPD PDIP dibawah pimpinan Bapak Olly Dondokambey. SE yang bisa saja akan ada kejutan di injury time penentuan siapa pendamping Om Kumis nanti," ujarnya.
Akan tetapi dibalik itu semua, pihak DPD PDIP Sulut dan DPP lah yang akan memutuskan sebab yang terakhir rumor berkembang sosok Hengky Honandar (HH) juga masuk dalam radar PDIP bakal mendampingi Mantiri. Kita tunggu saja kejutanya.(nan)
