KomentarNews
Bitung- Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) RI, Basuki Hadimuljono Minggu (01/03/2020) mengunjungi lokasi Mata Air Ujang Danowudu yang berada di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian Kota Bitung Sulawesi Utara.
Diketahui kunjungan Menteri PUPR ini, diduga dikarenakan masih adanya penolakan warga tentang pembangunan Jalan Tol yang akan melewati Mata Air Ujang yang diketahui ada sumber air untuk warga masyarakat Bitung khususnya di wilayah Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu dan sekitarnya.
Terpantau kedatangan Menteri PUPR bersama rombongan langsung menuju pusat mata air sekira pukul 15:00 WITA, disana Menteri dan rombongan langsung dijemput oleh kalangan tokoh Adat Ranowulu dan puluhan pecinta alam.
Pada kunjungan Menteri ini, tercipta dialog bersama tokoh adat dan pemangku adat Negeri Danowudu juga bersama Walikota dan ratusan pecinta alam.
Dari hasil dialog dengan beberapa Tokoh Adat Danowudu diantaranya Ketua Pemangku Adat Negeri Danowudu Neltje Tengker dan Jantje Tengker akhirnya Menteri PUPR Basuki menegaskan bahwa lokasi Air Ujang Danowudu tidak akan dibangun jalan tol melainkan akan di geser dan harus diselamatkan.
Inilah lokasi Air Ujang. Dimana mata air ini sangat langka, keluarnya dari atas bebatuan yang dijaga hampir ratusan tahun oleh warga adat Danowudu Bitung.
Seketika kalangan anggota adat dan kalangan pecinta alam dipimpin Ferdy Wolter Pangalila langsung bersorak berterimah kasih kepada Pak Menteri. "Terimah kasih banyak Pak Menteri," kata Ketua Adat Negeri Danowudu Neltje Tengker dan langsung menangis haru karena senang dan memeluk Menteri Basuki.
Menteri PUPR saat meninggalkan lokasi mata air ujang danowudu yang dihantar Walikota Bitung Max J Lomban
Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo SIK membenarkan bahwa Pak Menteri telah menegaskan dengan melihat langsung di lokasi dan melakukan analisis pertimbangan dengan mendengar akan tokoh-tokoh adat di Danowudu bahwa Mata Air Ujang ini akan diselamatkan. "Ya penegasan Pak Menteri Mata Air Ujang harus diselamatkan. Soal akan digeser sampai berapa meter kami belum tau," singkatnya saat keluar dari lokasi Mata air ujang bersama rombongan.
Hadir juga dalam kunjungan ini, Kapolda Sulut Irjend Pol Royke Lumowa M.M, para pejabat PUPR RI, Sekprov Sulut Edwin Silangen dan Walikota Bitung Max J Lomban SE MS.i serta puluhan warga adat dan Sekkot Dr Audy Pangemanan MS.i, Asisten 1 Pemkot Frangky Ladi SSTP, Camat Ranowulu Dolfie Rumampuk.
Dari mata air ujang Kota Bitung Sulawesi Utara, wartawan KomentarNews.ID melaporkan.(ferdinand)