Iklan

Iklan

Fundamentalisme VS Kontekstual Dalam Menyikapi Covid19

Komentar News
Thursday, 19 March 2020, March 19, 2020 WIB Last Updated 2020-03-19T07:59:22Z

Catatan jeffry Pay (Wartawan Senior Sulut)

KomentarNews.ID
Langowan- Ada dua kelompok dalam beragama: Fundamentalisme dan Kontekstual. Kelompok fundamentalis fokus pada apa yang tersurat dalam Kitab Suci. Sedangkan yang kontekstual fokus pada apa yang tersirat dalam Kitab Suci. 

Kaum fundamentalis condong ke emosional. Sedangkan kaum kontekstual condong ke rasional. Kedua kelompok ini nampak dalam menyikapi kasus pandemi virus Corona 19.

Kaum fundamentalis memiliki argumentasi bahwa persekutuan bersama adalah mutlak perintah Allah. Dan karena itu tidak ada yang bisa melarang orang bersekutu bersama dalam tempat ibadah (bait suci/gereja/masjid/pura/wihara). Sekalipun ada wabah penyakit Virus (Corona Covid19 misalnya).


Sementara kaum kontekstual  melihat pada situasi dan kondisi. Artinya, kalau memang wabah itu akan menjalar (berjangkit) lewat kontak langsung, terutama di tempat umum (sekalipun tempat ibadah), maka pertemuan itu bisa ditiadakan.
Seperti halnya yang diberlakukan di pusat agama Katolik, Italia (termasuk Vatikan). Karena pandemi corona merajalela di sana, maka ibadah umum ditiadakan.

Sementara di beberapa negara beragama, kaum fundamentalis masih bersikukuh tak boleh ada larangan semacam itu. Karena Kitab Suci mengatakan. Dengan kondisi pandemi saat ini, kita ini berada di kelompok mana? Kaum fundamentalis atau kontekstual? Up to you.(*)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Fundamentalisme VS Kontekstual Dalam Menyikapi Covid19

Terkini

Iklan